Find Us On Social Media :

Kebiasaan Tak Sarapan Pagi Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes

Kebiasaan melewatkan sarapan pagi bisa tingkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

GridHEALTH.id - Sarapan pagi adalah kebiasaan yang kerap kali ditinggalkan karena banyak alasan. Salah staunya adalah tergesa-gesa untuk beraktifitas.

Padahal, apa yang dikonsumsi di pagi hari dapat menentukan performa kerja sepanjang hari.

Baca Juga: Jika Malas Sarapan, Siapkan 5 Jenis Buah Ini Untuk Penambah Energi Di Pagi Hari

Sarapan berguna sebagai bahan bakar bagi tubuh dan otak setelah sepanjang malam, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.

Baca Juga: Ternyata, Lama Durasi Bercinta Sangat Dipengaruhi  Oleh Ketahanan Mr P

Tak harus mengkonsumsi makanan berat, seperti  nasi goreng atau nasi dengan lauk dan sayuran lengkap.

Sarapan sederhana dengan youghurt ataupun buah pisang, dapat menjaga tubuh tetap energik selama 8 jam ke depan.

Karena itu, sesibuk apapun aktivitas sehari-hari, jangan lupa sempatkan waktu untuk sarapan.

Selain itu, ternyata terdapat banyak manfaat dari kebiasaan menyantap sarapan saat di pagi hari.

Melansir laman WebMD, manfaat sarapan yang bisa didapatkan tubuh adalah:

Baca Juga: Sering Dianggap Tanaman Liar, Takokak Bantu Meredakan Asam Urat

Sarapan dapat membantu menurunkan berat badan

Menurut penelitian yang telah dilakukan, sarapan dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein ternyata dapat membantu menurunkan berat badan.

Studi menunjukkan, bahwa pelaku diet yang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein saat sarapan terbukti mampu menangkal rasa lapar, mengurangi napsu makan dan mampu menghilangkan lemak sambil tetap mempertahankan massa otot yang bebas lemak.

Salah satu sumber protein yang bagus dikonsumsi saat sarapan adalah telur ayam.