Find Us On Social Media :

Kenali Gejala Necrobiosis Lipoidica, Komplikasi Kulit Langka Penyandang Diabetes

Komplikasi diabetes pada kulit, Necrobiosis lipoidica .

GridHEALTH.id - Masalah kesehatan kulit rentan dialami para penyandang diabetes. Misalnya saja penyandang diabetes tipe 1, dimana mereka bisa mengalami necrobiosis lipoidica diabeticorum (NLD).

Melansir laman medlineplus.gov (9/6/2021), necrobiosis lipoidica diabeticorum merupakan kondisi kulit langka pada penyandang diabetes akibat perubahan kolagen dan kandungan lemak di bawah kulit.

Gangguan ini menebabkan lapisan kulit menipis dan memerah seperti lesi. Serta bisa memicu rasa gatal dan nyeri.

Penyabab terjadinya Necrobiosis lipoidica belum diketahui secara pasti, namun para ahli menduga bahwa hal ini berkaitan dengan faktor imun.

Karenanya penyandang diabetes tipe 1 memiiki kemungkinan lebih besar mengalami masalah kulit tersebut.

Selain itu, jenis kelamin wanita dan kebiasaan merokok juga berpengaruh terhadap terjadinya Necrobiosis lipoidica pada pasien.

Untuk gejalanya sendiri, lesi kulit yang diakibatkan oleh necrobiosis lipoidica akan membuat kulit tampak berbeda dari kulit di sekitarnya.

Baca Juga: 3 Minuman Paling Membahayakan Bagi Penyandang Diabetes, Nekat Fatal Akibatnya

Lesi kulit necrobiosis lipoidica akan dimulai dengan munculnya benjolan keras, halus atau merah (papula) pada tulang kering dan bagian bawah kaki.

Mereka biasanya muncul di area yang sama di sisi tubuh yang berlawanan. Mereka tidak menimbulkan rasa sakit pada tahap awal.

Saat papula menjadi lebih besar, mereka akan menjadi rata. Mereka mengembangkan pusat cokelat kuning mengilap dengan tepi merah keunguan yang terangkat.

Vena akan terlihat di bawah bagian kuning dari lesi. Lesi berbentuk bulat atau oval tidak teratur dengan batas yang jelas.

Mereka dapat menyebar dan bergabung bersama untuk memberikan tampilan tambalan.

Lesi juga dapat terjadi pada lengan bawah.

Baca Juga: Penyandang Diabetes, Mohon Jangan Konsumsi Minuman Ini Bila Tak Ingin Kadar Gula Naik!

Namun jarang, mereka dapat terjadi pada perut, wajah, kulit kepala, telapak tangan, dan telapak kaki.

Trauma dapat menyebabkan lesi berkembang menjadi bisul. Benjolan/nodul tiroid juga dapat berkembang.

Dimana daerah tersebut mungkin menjadi sangat gatal dan nyeri.

Necrobiosis lipoidica berbeda dengan borok yang biasa terjadi pada kaki atau pergelangan kaki pada penyandang diabetes.

Karenanya penting bagi mereka yang mengalami gejala Necrobiosis lipoidica segera melakukan pemeriksaan medis ke dokter.

Agar diagnosis dan perawatan yang diberikan cepat dan tepat.(*)

Baca Juga: Diet Rendah Kalori, Pola Makan Paling Tepat Untuk Penyandang Diabetes

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL