GridHEALTH.id - Jahe sudah banyak diketahui kaya akan zat aktif yang baik untuk kesehatan kita.
Cara mengolah jahe untuk kesehatan pun bermacam-macam.
Baca Juga: Prediksi Siti Fadilah Supari dan Prof Nidom Tentang Covid-19; Virus yang Diterima Seperti Influenza
Paling banyak dilakukan, karena mudah, adalah dengan merebusnya, dan mengonsumsi air rebusan jahe.
Tapi tahukah memanfaatkan jahe dengan cara direbus tidak cocok untuk semua orang.
Ada orang dengan kondisi tertentu yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi air rebusan jahe.
Pasalnya, bukan memberikan manfaat, tapi bisa merugikan kesehatan yang bersangkutan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini kelompok orang yang tidak disarankan untuk mengonsumsi air rebusan jahe;
1. Mereka yang sedang mengonsumsi beberapa jenis obat
Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe, karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.
Baca Juga: Anak Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?
Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.
2. Perempuan hamil
Ibu hamil dilarang mengonsumsi air rebusan jahe.
Mengonsumsi jahe bagi ibu hamil dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.
3. Mereka yang mengalami gangguan darah
Baca Juga: Jane Shalimar Dikabarkan Kritis Lagi, Alami Pneumonia Bilateral
Air rebusan jahe bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.
Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.
Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.
4. Orang kurus
Air rebusan jahe meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.
Baca Juga: Mandi Air Hangat Rebusan Daun Jeruk Purut, Untuk Relaksasi hingga Kesehatan Kulit dan Beras
Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.
Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dan lain-lain.
Hati-hati juga dengan paprika, sebab menurut ahli gizi Raicevic Milka, sifat paprika sangat mirip dengan jahe.(*)
Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Darah Tinggi Dengan Buah Belimbing, Ini Caranya