Waktu 'Golden Time' Stroke Sangat Singkat, Ketahui Gejalanya Agar Terhindar dari Kecacatan Bahkan Kematian

Mengenali tanda awal stroke berupa FAST dapat mencegah cacat permanen bahkan kematian.

Mengenali tanda awal stroke berupa FAST dapat mencegah cacat permanen bahkan kematian.

GridHEALTH.id - Selain penyakit jantung dan diabetes, stroke juga termasuk penyakit yang paling sering menyerang masyarakat Indonesia.

Tapi tak banyak yang tahu soal golden hour penanganan stroke agar penderita bisa terhindar dari komplikasi dan dampak yang fatal.

Komplikasi atau kematian akibat serangan stroke sebenarnya bisa dicegah apabila penderita segera mendapat penanganan yang tepat.

Menurut Sekretaris Pokdi Stroke Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi), Al Rasyid, waktu 4,5 jam merupakan golden hour untuk mengurangi risiko kematian atau cacat permanen saat serangan stroke terjadi.

Orang yang mendapat serangan stroke membutuhkan oksigen dan nutrisi untuk mengatasi jaringan yang rusak. Jika terlambat 1 detik saja, itu bisa berakibat fatal.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), dr. Mursyid Bustomi, Sp.S(K) mengatakan, pasien harus segera ditangani kurang dari 4,5 jam.

Baca Juga: 5 Faktor Terkait Gaya Hidup yang Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Baca Juga: Dokter Amerika Faheem Younus Peduli dengan Lonjakan Virus Corona di Indonesia, Harapkan Dunia Ikut Kontribusi

"Ada yang namanya door to middle, yaitu saat pasien dibawa masuk dari rumah sakit sampai obat dimasukkan ke dalam tubuh. Itu harus kurang dari 60 menit,” dr. Mursyid menegaskan, dikutip dari Klik Dokter (30/10/2019).