Find Us On Social Media :

PPKM Darurat dan Segala Upayanya Tidak Sukses, Anies Baswedan Tidak Segan Menjalankan Langkah Pahit Ini

Anies Baswedan sudah siapkan langkah pahit jika PPKM Darurat kali ini tidak suskes menekan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

GridHEALTH.id - PPKM Darurat saat ini tengah berlagsung hingga 14 hari kedepan sejak diberlakukannya pada 3 Juli 2021.

Sesuai dengan namanya, selama PPKM Darurat semua kegiatan masyarakat dibatasi se Jawa Bali, hingga 20 Juli 2021 mendatang.

PPKM Darurat ini dibawahi langsung Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Untuk DKI Jakarta sendiri sebagai zona terbanyak kasus Covid-19, Anies Baswedan sudah memepersiapkan langkah kuda-kuda baru.

Hal ini disiapkan sejak dini untuk jaga-jaga bilamana PPKM Darurat kali ini di Jakarta tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Baca Juga: Bansos 600 Ribu Cair di Juli Ini, Pastikan Nama Sudah Tercantum di Sini

Tapi sebelum itu diambil, Gubernur DKI Jakarta ini menyiagakan Posko PPKM di tingkat kelurahan dan gugus tugas di tingkat RT/RW.Hal itu dimaksudkan supaya lebih mudah untuk menambah tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.Selain itu untuk meningkatkan jumlah tempat tidur, tenaga kesehatan serta menaikkan proses 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

Selain itu Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan sosialisasi tetap di rumah dan inspeksi perusahaan nonesensial dan nonkritikal.

Baca Juga: Minum Segelas Air Rebusan Akar Alang-alang Secara Rutin, Darah Tinggi Turun

Jika ditemukan pelanggaran aturan PPKM Darurat, Pemprov DKI tidak akan segan untuk memberi sanksi.Termasuk penutupan kantor nonesensial dan nonkritikal yang masih mempekerjakan karyawan di kantor."Jadi lebih baik kita disiplin sekarang sehingga lebih cepat tuntas dan kita bisa beraktivitas seperti semula," pungkas Anies.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 di Indonesia Bisa Sembuh Secara Spontan

Nah, jika itu semua tidak membuat kasus Covid-19 semakin turun, maka akan diampil langkah pahit.

Yaitu perpanjangan PPKM Darurat.Anies Baswedan menjelaskan, hasil PPKM Darurat yang berjalan saat ini baru bisa terlihat pada 10 sampai 14 hari mendatang.

Jadi, apabila angka kasus harian masih tinggi, Pemprov DKI Jakarta akan memperpanjang PPKM Darurat sekalipun kebijakan dari akan berakhir pada 20 Juli 2021."Kalau pun tidak terlihat kemajuan ada kemungkinan perpanjangan. Konsekuensinya lebih berat untuk kita semua," ujar Anies dalam Program Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (7/7/2021).(*)

Baca Juga: Tips Mencegah Luka Pada Kaki Diabetes, Hindari Sepatu Sempit