Find Us On Social Media :

Risiko Penyandang Diabetes Terkena Demensia Vaskular, Rusaknya Jaringan Otak yang Tak Bisa Disembuhkan

Penyakit diabetes punya pengaruh pada kecerdasan otak.

GridHEALTH.id - Penyakit diabetes dapat membawa banyak komplikasi, tidak terkecuali kerusakan pada pembuluh darah.

Salah satu komplikasi diabetes pada pembuluh darah adalah demensia vaskular.

Dijelaskan situs Mayo Clinic, demensia vaskular merupakan jenis demensia yang terjadi karena kerusakan otak yang disebabkan oleh berkurangnya atau tersumbatnya aliran darah ke otak.

Demensia vaskular ini adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan. 

Seseorang dengan penyakit ini akan mengalami kesulitan dalam merencanakan, menilai, mengingat sesuatu dan proses berpikir lainnya.

Sementara itu hubungan antara diabetes dengan demensia vaskular mungkin dikarenakan hasil dari cara kompleks di mana diabetes tipe 2 mempengaruhi kemampuan otak untuk menggunakan gula (glukosa) dan merespon insulin.

Selain itu, diabetes dapat meningkatkan risiko perkembangan gangguan kognitif ringan, di mana korban mengalami lebih banyak masalah kognitif dan memori daripada yang biasanya terjadi selama proses penuaan normal.

Gangguan kognitif ringan diperkirakan mendahului atau menyertai penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Ini 8 Komplikasi yang Bisa Menyerang Anak Penyandang Diabetes

Ada banyak alasan mengapa koneksi keduanganya ini dapat terjadi diantaranya penyandang diabetes mengalami resistensi insulin, peradangan dan kerusakan pembuluh darah sampai komunikasi saraf terblokir akibat gula darah tinggi.

Melihat penjelasan tersebut tentu penyandang diabetes perlu mencegah terjadinya komplikasi termasuk dengan demensia vaskular ini.

Dilansir dari laman pathwayshealth.org, berbagai komplikasi diabetes umumnya disebabkan oleh hal yang sama yakni ketidak mampuan pasien dalam mengontrol kadar gula darah.

Karenanya penting bagi pasien untuk bekerja dengan dokter untuk mencegah diabetes atau mengelolanya secara efektif untuk menghindari dan mengurangi komplikasi.

Untuk mencegah atau mengelola diabetes dan menghindari potensi komplikasi, perhatikan tips berikut ini:

Baca Juga: Penyandang Diabetes Jangan Khawatir, Bosan Minum Air Putih, Jenis Minuman Ini Boleh Dikonsumsi

1. Penyandang diabetes wajib mengikuti arahan yang ditetapkan oleh dokter dalam menjalani pengobatan penyakitnya termasuk memantau kadar gula darah, kadar kolesterol dan tekanan darah.

2. Makan makanan sehat, termasuk sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, biji-bijian, dan susu rendah lemak dan keju.

3. Jika penyandang diabetes kelebihan berat badan, makan makanan yang sehat dan olahraga untuk menurunkan berat badan, karena obesitas dapat menyebabkan diabetes dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

4. Berolahraga setidaknya setengah jam beberapa kali dalam seminggu.

5. Rutin melakukan pemeriksaan kaki setiap hari untuk mengetahui apakah ada luka atau tidak.

6. Minum obat yang diresepkan sesuai jadwal dan jangan lewatkan satu dosis.

Sebagai catatan, penting bagi penyandang diabetes untuk menyadari bahwa komplikasi adalah hal yang sanga bisa dicegah.

Untuk itu, bagi mereka yang didiagnosis memiliki penyakit diabetes jangan menyerah dalam berusaha untuk mengontrol kadar gula darahnya tetap terkendali.(*)

Baca Juga: 4 Dampak Diabetes yang Dapat Menggangu Tidur Nyenyak Penyandangnya

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL