Data awal dari percobaan yang sedang berlangsung menunjukkan suntikan ketiga mendorong tingkat antibodi lima hingga 10 kali lebih tinggi terhadap jenis virus corona asli dan varian beta, pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, dibandingkan dengan dua dosis pertama saja, menurut sebuah pernyataan.
Perusahaan mengatakan mereka mengharapkan hasil yang sama untuk varian Delta – tetapi menambahkan bahwa mereka juga sedang mengembangkan vaksin khusus Delta untuk melawan strain tersebut.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Penyakit Infeksi di Mulut Bisa Sangat Menyakitkan!
Baca Juga: Pahami Tentang Pentingnya Pengaruh MPASI untuk Immune Booster Anak
Regulator AS mengatakan mereka masih mempelajari perlunya suntikan booster.
"Orang Amerika yang telah divaksinasi lengkap tidak memerlukan suntikan booster saat ini," kata Food and Drug Administration (FDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dalam sebuah pernyataan bersama.
"Kami siap untuk dosis booster jika dan ketika ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa mereka dibutuhkan." (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL