Find Us On Social Media :

11 Negara yang Bersiap Memberikan Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19, Termasuk Indonesia

Suntikan ketiga vaksin Covid-19.

1. Bahrain

Bahrain mengatakan pada 4 Juni bahwa kandidat yang memenuhi syarat dapat menerima suntikan vaksin Pfizer/BioNTech atau Sinopharm, terlepas dari suntikan mana yang telah mereka ambil.

2. Bhutan

Perdana Menteri Bhutan Lotay Tshering mengatakan pada 24 Juni bahwa dia merasa nyaman dengan mencampur dan mencocokkan dosis vaksin Covid-19 untuk mengimunisasi populasi sekitar 700.000 orang di negara kecil Himalaya itu.

3. Kanada

CBC News melaporkan, Komite Penasihat Nasional untuk Imunisasi Kanada mengatakan pada 17 Juni bahwa pemerintah provinsi harus menawarkan kepada penerima dosis pertama vaksin AstraZeneca suntikan yang berbeda untuk dosis kedua mereka.

Komite telah mengatakan awal bulan ini bahwa orang yang pertama kali disuntik dengan suntikan AstraZeneca dapat memilih untuk menerima vaksin yang berbeda untuk dosis kedua mereka.

4. China

Sata klinis uji coba pada April menunjukkan, peneliti China sedang menjalankan uji coba skala kecil tahap awal pada inokulasi campuran satu dosis vaksin dari CanSino Biologics (CanSinoBIO), diikuti dengan satu dosis suntikan yang disediakan oleh unit Produk Biologi Chongqing Zhifei.

Selain itu, menurut catatan pendaftaran uji klinis pada bulan Juni, para peneliti juga menjalankan uji coba menggunakan satu dosis suntikan CanSinoBIO sebagai booster bagi mereka yang telah menerima satu atau dua dosis vaksin yang tidak aktif.

5. Italia

Badan obat Italia AIFA mengatakan pada 14 Juni bahwa orang di bawah usia 60 tahun yang disuntik dengan dosis pertama suntikan AstraZeneca dapat menerima suntikan kedua yang berbeda.

6. Rusia

Kantor berita Interfax yang mengutip RDIF mengatakan pada 4 Juni, Rusia dapat memulai uji coba vaksin Covid-19 yang menggabungkan vaksin Sputnik V dan berbagai suntikan China di negara-negara Arab.

RDIF juga mengatakan bahwa tidak ada efek samping negatif yang ditemukan selama uji klinis yang menggabungkan vaksin Covid-19 menggunakan suntikan AstraZeneca dan Sputnik V, lapor Interfax.

Baca Juga: Varian Delta Membuat Kasus Virus Corona Kembali Melonjak Secara Global, Pfizer dan Moderna Minta Otorisasi Untuk Dosis Ketiga Vaksin Covid-19