Pada kehamilan, hormon menyebabkan perubahan pada saluran kemih, dan itu membuat wanita lebih mungkin terkena infeksi.
Perubahan hormon juga dapat menyebabkan refluks vesikoureteral, suatu kondisi di mana air seni mengalir kembali dari kandung kemih ke ginjal. Hal ini dapat menyebabkan ISK.
Saat hamil, air seni memiliki lebih banyak gula, protein, dan hormon di dalamnya. Perubahan ini juga menempatkan kita pada risiko yang lebih tinggi mengalami ISK.
Baca Juga: Pahami Tentang Pentingnya Pengaruh MPASI untuk Immune Booster Anak
Baca Juga: Kesulitan Menelan Dapat Mengindikasikan Penyakit Infeksi Telinga
Kehamilan membuat rahim yang membesar menekan kandung kemih. Ini membuat kita sulit mengeluarkan semua urine di kandung kemih. Sisa urine bisa menjadi sumber infeksi. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL