Pada penelitian tersebut dilibatkan hampir 38.000 peserta, dan mereka telah menerima tes Covid-19.
Sekitar 17 persen peserta dinyatakan positif terpapar virus.
Para peneliti kemudian melihat secara khusus bahwa makanan terbukti memberikan pengaruh terhadap sistem kekebalan dalam penelitian sebelumnya, pada manusia dan hewan.
Jadi di sini nutrisi kemungkinan memberikan tingkat perlindungan yang sederhana terhadap virus corona.
Salah satunya yang terdapat dalam kopi, satu cangkir atau lebih kopi dalam sehari dikaitkan dengan penurunakn risiko Covid-19 hingga 10 persen, jika dibandingkan dengan mengonsumsi kurang dari satu cangkir kopi setiap harinya.
Untuk diketahui, jumlah kafein yang lebih besar dalam kopilah yang membuat minuman ini dinilai protektif terhadap virus dibandingkan dengan teh.
Baca Juga: Coba Minum Air Rendaman Ceri Secara Rutin, Asam Urat Tinggi Kandas
Kopi bisa dinilai protektif terhadap virus pada penelitian tersebut, karena kopi mengandung lebih banyak polifenol, khususnya asam klorogenat, yang merupakan konstituen yang relatif unik dari kopi.
Hal yang sama ditemukan jika mengonsumsi setidaknya dua pertiga porsi sayuran matang atau mentah setiap hari (tidak termasuk kentang), juga dikaitkan dengan penurunan risiko infeksi corona.
Menurut Corneli, mengonsumsi banyak sayuran nampaknya turut menurunkan risiko terinfeksi kaitannya dengan kekebalan.
Sebaliknya, mengonsumsi daging olahan justru dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi. Tapi ini tidak berlaku bagi daging merah.