GridHEALTH.id - Pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat merupakan upaya pemerintah untuk menekan laju pandemi virus corona yang semakin mewabah.
Dijelaskan dalam artikel berjudul "Why vaccination is safe and important" yang dilansir dari NHS (30/3/2021), bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya cenderung mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.
Artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.
Namun terlepas dari itu, kejadian tidak terduga dialami pria bernama Hartijo (49), warga Perumahan Bapede, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Dimana ia dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa hari disuntik vaksin Sinovac dua dosis sekaligus.
Padahal seperti kita ketahui vaksin Covid-19 tersebut umumnya diberikan pada masyarakat dua dosis dengan jeda waktu kurang lebih satu bulan.
Dilaporkan Kompas.com (31/7/2021), Hartijo pun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Meskipun hingga kini belum diketahui apakah penyuntikan vaksin dua dosis sekaligus penyebab kematiannya, masih diselidiki.
Disebutkan bahwa suntikan dua dosis vaksin Sinovac langsung itu diterimanya saat mengikuti vaksinasi massal yang digelar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Bisa Mengganggu Kesuburan? Ada Fakta Membuat Tidur Hingga 14 Jam