GridHEALTH.id - Ayam goreng adalah menu sejuta umat di Indoensia, dan paling disukai anak-anak.
Bagaimana tidak digemari menu ayam goreng memang enak, gurih, dan nikmat, belum lagi renyah.
Tak heran anak kecil menjadi mudah dan lahap makannya jika disajikan menu ayam goreng.
Orangtua pun akan senang mendapati anaknya makan lahap karena menu ayam goreng.
Sebab ayam adalah makanan bergizi, dan tinggi protein.
Tapi hati-hati, jika menu ayam goreng dikonsumsi setiap hari tidak baik juga bagi kesehatan.
Ada risiko kesehatan yang tidak bisa disepelekan dan dianggap enteng bagi mereka yang tiap hari mengonsumsi menu ayam goreng.
Menurut pemberitaan Eat This, ada 4 masalah kesehatan yang bisa berisiko dialami oleh mereka yang setiap hari mengonsumsi menu ayam goreng:
Baca Juga: Mendengkur Bisa Diatasi dengan Minuman yang Terbuat dari Rempah-rempah di Dapur
1. Meningkatkan risiko terkena kanker
Menurut sebuah penelitia yang diterbitkan Journal of Epiemiology and Community Health, makan ayam goreng setiap hari bisa meningkatkan risiko lebih tinggi terkena kanker.
Para peneliti di Universitas Oxford mengamati pola makan 450.000 orang selama delapan tahun.
Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi ayam setiap hari bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.
Beberapa jenis kanker yang kerap ditemui akibat makan ayam setiap hari, diantaranya melanoma ganas, kanker prostat, dan limfoma non-hodgkin.
2. Bisa menyebabkan sembelit
Baca Juga: Kabar Duka Dari Ma'ruf Amin, 605 Kiai dan Ulama Gugur Karena Covid-19
Mengonsumsi ayam goreng setiap hari diimbangi sayur-sayuran umumnya tidak menyebabkan sembelit.
Sembelit terjadi ketika seseorang hanya makan ayam goreng dan mengabaikan sumber serat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
Jadi, pastikan Moms mengonsumsi makanan yang seimbang seperti salad sayuran, buah-buahan, nasi merah dan serat merah lainnya untuk mendampingi makanan berprotein.
Selain itu, bagi orang yang mengonsumsi banyak protein dianjurkan untuk minum lebih banyak air.
3. Memicu serangan jantung
Sebuah studi meneliti 107.000 perempuan yang diamati pola makannya selama beberapa tahun.
Ditemukan sebanyak 44 persen dari mereka yang setiap hari makan ayam goreng mengalami obesitas.
Peneliti juga menemukan fakta mengejutkan lainnya.
Mengonsumsi makanan yang digoreng, termasuk ayam goreng setiap hari dapat memicu serangan jantung.
Bahkan, serangan jantung ini bisa menyebabkan efek fatal, hingga kematian.
Para peneliti di Northwestern University dan Cornell University mencoba mencari tahu dengan meneliti pola diet dan data kesehatan dari sekitar 30.000 partisipan dalam enam studi.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 9 Agustus, Jokowi; Ada 6 Program Bantuan untuk Masyarakat
Orang-orang tidak memiliki penyakit jantung pada awal studi tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa makan hanya dua porsi daging merah, daging olahan atau unggas, tetapi bukan ikan, setiap minggu dikaitkan dengan peluang 3% hingga 7% lebih besar untuk mengembangkan penyumbatan di arteri, stroke atau gagal jantung,
Penelitian yang dipublikasikan di BMJ tahun 2019 menemukan bahwa perempuan yang makan satu porsi atau lebih ayam goreng setiap hari memiliki risiko kematian 13 persen lebih tinggi dari sebab apa pun.
4. Mungkin lebih banyak mengonsumsi natrium
Jika Moms mengonsumsi ayam goreng setiap hari dari masakan sendiri, Moms dapat mengatur supaya tidak banyak menambahkan garam.
Namun, lain halnya bila mengonsumsi ayam dari restoran cepat saji.
Sebagian besar ayam goreng dari restoran cepat saji, satu porsinya mengandung 1.759 mg natrium.
Padahal, dalam sehari batasan mengonsumsi natrium yang ideal adalah 1.500 mg.
Natrium yang terlalu tinggi pada ayam goreng bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.(*)
Baca Juga: Setelah Disuntik Vaksin Sinovac 2 Dosis Sekaligus, Pria di Batam Ini Meninggal Dunia