Find Us On Social Media :

Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis ke Dua Tidak Tepat Waktu, Tidak akan Mengurangi Efektivitas Suntikan Pertama

Terlambat dapat vaksinasi dosis kedua.

Dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id (3/8/2021), Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasannya.

Menurut Nadia keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua, selama masih dalam interval yang direkomendasikan para ahli, masih aman.

"Tidak akan mengurangi efektivitas vaksin pertama sehingga antibodi kita masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus Covid-19,” katanya.

Artinya, kejadian ini tidak akan mengurangi efektivitas vaksin pertama.

"Sehingga antibodi kita masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus Covid-19,'' katanya lagi.

Untuk vaksin Sinovac, jarak penyuntikan dosis 1 ke dosis kedua adalah 28 hari.

Sementara vaksin AstraZeneca 2 sampai 3 bulan.

Lebih lanjut, bagi penyintas dapat divaksin setelah 3 bulan dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Masih Banyak yang Bertanya-tanya, Bolehkah Vaksinasi Pertama dan Kedua Dilakukan di Lokasi Berbeda? Begini Penjelasan Kemenkes