Menurut Budi salah satu faktor penyebab melonjaknya kematian di Indonesia disebabkan oleh terlambatnya penanganan Covid-19.
"Kematian yang terjadi peningkatan sekarang penyebab utamanya karena terlambat tertangani di rumah sakit," ujarnya.
Budi bilang pemerintah telah melakukan analisis terkait kasus kematian di Indonesia.
Berdasarkan pemantauan Kementerian Kesehatan, kasus kematian di rumah sakit berlangsung lebih cepat dari sebelum adanya lonjakan kasus.
Sebelumnya kasus kematian di rumah sakit rata-rata terjadi setelah 8 hari perawatan.
Baca Juga: Pemberian Vaksin Dapat Mencegah Penyakit Infeksi Menular, Bagaimana Cara Kerjanya?
Namun, saat terjadi lonjakan, rata-rata kematian terjadi pada 3-4 hari setelah perawatan.
"Kata juga lihat dulu wafatnya kebanyakan di ICU, di IGD paling cuma 1%-2%, sekarang di IGD hampir 20%," terang Budi.
Mantan Wakil Menteri BUMN itu juga menyebut tak jarang terjadi kasus pasien Covid-19 meninggal sebelum mendapat perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Setelah Disuntik Vaksin Sinovac 2 Dosis Sekaligus, Pria di Batam Ini Meninggal Dunia