Find Us On Social Media :

Tak Cuma Alkohol, Obesitas Ternyata Juga Bisa Merusak Organ Hati

Salah satu dampak obesitas adalah menimbulkan perlemakan pada hati sehingga mengganggu kerja organ ini.

GridHEALTH.id - Orang yang kelebihan berat badan dan memiliki diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit hati berlemak non-alkohol karena prevalensi NAFLD  (non-alcoholic fatty liver disease) sekitar 9% hingga 32% pada populasi dunia.

Para peneliti telah menemukan NAFLD pada 40 hingga 80% orang yang memiliki diabetes tipe-2, dan pada 30 hingga 90% orang yang mengalami obesitas.

Studi juga menunjukkan bahwa orang dengan NAFLD memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular, kata sebuah pernyataan.

American Diabetes Association menyebutkan, NAFLD, akumulasi lemak yang tidak normal di hati tanpa adanya penyebab sekunder dari perlemakan hati.

Ini dapat menyebabkan steato-hepatitis non-alkohol (NASH/non-alcoholic steato hepatitis), sirosis dan bahkan kanker hati.

Selama dua dekade terakhir, beban global NASH telah meningkat lebih dari dua kali lipat.

Baca Juga: 3 Tanda Perlemakan di Hati Ternyata Bisa Tampak Dari Kesehatan Mulut

Baca Juga: Diabetes Selama Kehamilan Berisiko Munculkan Penyakit Jantung, Studi

Secara global, NASH menyebabkan milyaran rupiah kasus umum sirosis kompensasi pada tahun 2020.