Find Us On Social Media :

Trimester 1 Kehamilan Sering Kram Perut? Ini Tips Untuk Mengatasinya

Kram perut di trimester pertama kehamilan kebanyakan sifatnya normal.

GridHEALTH.id - Kram awal kehamilan mungkin terasa seperti sensasi menarik atau meregang di perut. Dan ibu hamil mungkin menemukan sensasi ini mirip dengan kram menstruasi.

Kita mungkin merasakannya ketika mengubah posisi atau bersin atau batuk. Jika kram ini ringan dan tidak memiliki gejala lain, itu mungkin tidak perlu dikhawatirkan.

Tapi, jika kramnya hebat maka alih-alih mengabaikan perasaan, konsultasikan saja ke dokter.

Asal tahu saja, perubahan internal terjadi untuk mempersiapkan tubuh tumbuh kembang bayi selama kurang lebih sembilan bulan dalam kandungan.

Jadi, kram dan nyeri lainnya dapat mengganggu ibu hamil hanya karena perubahan yang terjadi di tubuh di saat sedang mengandung!

Kram bisa menjadi tanda kehamilan yang terjadi hanya satu atau dua minggu setelah pembuahan.

Baca Juga: 5 Kram Perut Sering Dialami Wanita, Bisa Berisiko Ganggu Kesuburan

Baca Juga: Obat Herbal Alami Untuk Sembuhkan Sariawan, Cukup Segelas Air Kelapa

Setelah sel telur dibuahi di saluran tuba seseorang, sel telur cenderung bergerak ke dalam rahim dan perlu menanamkan dirinya ke dalam dinding rahim.

Implantasi ini dapat menyebabkan sedikit kram awal kehamilan. Perubahan pada rahim juga bisa menyebabkan kram.

Kita mungkin tidak terlihat hamil tetapi ketahuilah, tubuh berubah sangat cepat pada trimester pertama. Kram dapat terjadi saat rahim tumbuh dan meregang.

Dehidrasi selama kehamilan juga dapat menyebabkan kram. Faktanya, sangat mudah bagi ibu hamil untuk mengalami dehidrasi dengan sangat cepat.

Sakit perut juga bisa mengundang kram. Gas, kembung, sembelit, dan bahkan masalah pencernaan lainnya. Selain itu, ibu hamil mungkin juga merasa sembelit.

Alasan lainnya terjadi kram adalah adanya kehamilan ektopik, terjadi ketika sel telur ditanamkan ke tuba falopi atau di tempat lain yang bukan lapisan rahim, yang menyebabkan rasa sakit. Hal ini dapat meningkatkan risiko kram.

Baca Juga: Menyusui Dapat Mencegah Penyakit Infeksi Telinga Pada Bayi, Studi

Baca Juga: 7 Tips Dari Psikolog Cara Mendiskusikan Masalah Menstruasi Dengan Anak

Kram juga bisa dilihat karena keguguran yaitu kehilangan kehamilan secara spontan. Tetapi bila memang keguguran, kram ini biasanya disertai dengan pendarahan.

Infeksi saluran kemih di masa hamil juga dapat  menyebabkan kram. American Pregnancy Association memberikan tips, bagaimana mengatasi kram saat hamil, terutama di trimester satu;

1. Cobalah untuk duduk, berbaring atau mengubah posisi dari waktu ke waktu

2. Sesekali berendam di air hangat untuk meredakan kram

3. Lakukan relaksasi ringan

4. Letakkan botol air panas yang dibungkus dengan handuk pada bagian yang sakit

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Penyebab Diabetes tipe 2, Ternyata Lemak yang Bertumpuk di Hati dan Pankreas

Baca Juga: Bahaya Kelebihan Gula Untuk Otak Berdampak Pikun dan Alzheimer

5. Minum cukup cairan agar tetap terhidrasi (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL