Find Us On Social Media :

Salah Satu Prokes Pandemi Covid-19 Jaga Jarak, Tapi Berpelukan Menyehatkan, Bisa Menghindari Sakit

Ashanty dan Anang Hermansyah berpelukan. Berikut manfaat berpelukan untuk kesehatan.

6. Membantu seseorang merasa connect dengan orang lain

Berpelukan membantu menghubungkan seseorang dengan seorang lainnya dan dapat mengurangi perasaan kesepian dan terasingkan.

Kurangnya hubungan sosial telah dikaitkan dengan tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah pada penderita penyakit jantung koroner.

Pelukan juga bisa mempengaruhi faktor psikologis lain seperti stres, kegelisahan, dan depresi yang juga bisa jadi faktor risiko penyakit jantung.

7. Mengurangi stres

Berpelukan dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol. Stres dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan, terutama dalam jangka panjang.

Stres yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas. Stres juga dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Selamat, DKI Jakarta Sudah Capai Herd Immunity Sesuai Rujukan WHO

8. Membantu menghindari sakit

Stres dapat meningkatkan risiko terkena flu, dan mengurangi stres dengan berpelukan dapat memperkecil kemungkinan untuk sakit.

Sebuah penelitian di Carnegie Mellon University menemukan bahwa orang-orang yang merasakan lebih banyak dukungan sosial dan menerima pelukan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena flu, dan bahkan jika mereka terkena flu, gejala mereka tidak terlalu parah.

9. Memicu pelepasan oksitosin

Tingkat oksitosin yang lebih tinggi dapat menyebabkan penurunan hormon stres dan detak jantung.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of North Carolina menemukan bahwa wanita perimenopause yang lebih sering mendapat pelukan memiliki kadar oksitosin yang lebih tinggi dan tekanan darah yang lebih rendah daripada yang tidak.

Baca Juga: 5 Cara Mengatatasi Batuk Kering yang Muncul Pasca Sembuh Dari Covid-19