Find Us On Social Media :

Salah Satu Prokes Pandemi Covid-19 Jaga Jarak, Tapi Berpelukan Menyehatkan, Bisa Menghindari Sakit

Ashanty dan Anang Hermansyah berpelukan. Berikut manfaat berpelukan untuk kesehatan.

GridHEALTH.id - Di masa pandemi Covid-19 ini kita diminta untuk jaga jarak sosial.

Tidak boleh berdekatan satu sama lain antar individu, apalagi berkerumun.

Hal ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penuluaran infeksi virus corona baru penyebab penyakit Covid-19.

Tapi faktanya berpelukan justru membuat kita sehat. Bahkan bisa mencapai sehat secara holistic, sehat psikis dan fisik.

Dari berbagai sumber, diketahui ada 11 manfaat yang bisa didapat oleh kita dengan berpelukan dengan manusia.

Baca Juga: 5 Superfood yang Dianjurkan untuk Pasien Covid-19 Sedang Isoman

Dari drhealthbenefits.com, yang dilansirr Grid.id (12/8/2021) ada 5 manfaat berpelukan;

1. Menurunkan Tekanan Darah

Mengontrol tekanan darah adalah suatu keharusan untuk dilakukan.

Nah, salah satu kegiatan yang baik dilakukan yakni, melakukan pelukan sebagai pilihannya.

Pasalnya, hormon oksitosin yang membantu Anda dalam menurunkan kadar kortisol akan dilepaskan karena kita melakukan tindakan itu.

Selanjutnya, kortisol adalah hormon yang bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan melepaskan ketegangan dalam tubuh kita.

Pelukan juga mengaktifkan reseptor tekanan yang disebut sel-sel Pacinian untuk mengirim sinyal ke otak untuk menurunkan tingkat tekanan darah.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Studi menunjukkan bahwa hormon oksitosin yang dihasilkan oleh pelukan memiliki banyak manfaat besar bagi kesehatan kita.

Salah satunya adalah untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Ketika oksitosin bekerja karena menurunkan detak jantung, oksitosin juga membantu menurunkan tekanan darah dan penyakit jantung.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Hilangkan Bau Mulut, Salah Satunya dengan Minyak Kelapa

Sementara itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang mendapat pelukan selama percobaan memiliki detak jantung yang lebih lambat.

Ya, mereka lambat lima kali per menit dibandingkan dengan pasangan yang tidak mendapatkan pelukan.

3. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Orang dapat mengkonsumsi makanan terbaik untuk meningkatkan kesehatan mereka.

Selain itu, mereka melakukan olahraga secara rutin untuk melengkapi langkah mereka mencapai kehidupan yang terbaik.

Sedangkan pelukan adalah salah satu cara yang harus diperhatikan.

Pada titik ini, berpelukan bukan hanya cara yang bagus untuk berbagi cinta tetapi juga memiliki peran dalam meningkatkan kesehatan fisik kita juga.

Tindakan ini meningkatkan emosi Anda dan kemudian memberi Anda lebih banyak energi.

Selain itu, dengan mengurangi risiko penyakit tertentu, pelukan juga berperan lebih untuk meningkatkan kesehatan kita.

Baca Juga: Cara Mudah Memperbaiki Data yang Salah di Sertifikat Vaksin Covid-19

4. Meningkatkan Produksi Sel Darah Putih

Muatan emosional dari pelukan mengaktifkan Solar Plexus Chakra yang akan merangsang kelenjar timus.

Tindakan ini membantu menyeimbangkan produksi sel darah putih.

Artinya, dengan jumlah sel darah putih yang ideal dalam tubuh kita akan membantu dalam mencegah segala akses bakteri dan penyakit tertentu.

5. Mencegah Peradangan

Seperti yang telah dijelaskan pada pernyataan sebelumnya, keberadaan sel darah putih membantu mencegah penyakit tertentu yang bisa saja terjadi.

Ini juga mencegah akses bakteri dalam tubuh kita.

Dengan demikian, berarti pelukan juga berperan dalam mencegah peradangan.

Lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa oksitosin yang dihasilkan dengan berpelukan juga mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

Dari PIH Health, yang dilansir GridHEALTH.id (9/2/2020), ada 6 manfaat berpelukan bagi kesehatan.

Baca Juga: Aturan Memakai Masker Selama Perpanjangan PPKM Level 4, Inmendagri Nomor 30 tahun 2021

6. Membantu seseorang merasa connect dengan orang lain

Berpelukan membantu menghubungkan seseorang dengan seorang lainnya dan dapat mengurangi perasaan kesepian dan terasingkan.

Kurangnya hubungan sosial telah dikaitkan dengan tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah pada penderita penyakit jantung koroner.

Pelukan juga bisa mempengaruhi faktor psikologis lain seperti stres, kegelisahan, dan depresi yang juga bisa jadi faktor risiko penyakit jantung.

7. Mengurangi stres

Berpelukan dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol. Stres dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan, terutama dalam jangka panjang.

Stres yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas. Stres juga dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Selamat, DKI Jakarta Sudah Capai Herd Immunity Sesuai Rujukan WHO

8. Membantu menghindari sakit

Stres dapat meningkatkan risiko terkena flu, dan mengurangi stres dengan berpelukan dapat memperkecil kemungkinan untuk sakit.

Sebuah penelitian di Carnegie Mellon University menemukan bahwa orang-orang yang merasakan lebih banyak dukungan sosial dan menerima pelukan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena flu, dan bahkan jika mereka terkena flu, gejala mereka tidak terlalu parah.

9. Memicu pelepasan oksitosin

Tingkat oksitosin yang lebih tinggi dapat menyebabkan penurunan hormon stres dan detak jantung.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of North Carolina menemukan bahwa wanita perimenopause yang lebih sering mendapat pelukan memiliki kadar oksitosin yang lebih tinggi dan tekanan darah yang lebih rendah daripada yang tidak.

Baca Juga: 5 Cara Mengatatasi Batuk Kering yang Muncul Pasca Sembuh Dari Covid-19

10. Melepaskan ketegangan dalam tubuh

Ketika memeluk seseorang, otot-otot akan mengendur sehingga meningkatkan sirkulasi dan melepaskan endorfin dalam tubuh.

Ini dapat mengurangi ketegangan dan bahkan dapat membantu meredakan sakit dan nyeri.

11. Memperbaiki suasana hati

Memeluk juga dapat meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, yang dapat memperbaiki suasana hati dan meredakan gejala depresi.

Nah, itulah 6 manfaat berpelukan bagi kesehatan. Jadi, saat merasa sedih atau stres, ajaklah seseorang berpelukan dan dapatkan 6 manfaat kesehatan tersebut! (*)

Baca Juga: Paru-Paru Pasien Covid-19 yang Sudah Divaksin dan Belum, Ternyata Begini Perbedaannya