Find Us On Social Media :

Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Anak, Hingga Dewasa, dan Penyebabnya

Mengatasi hidung tersumbat dengan cara sederhana.

GridHEALTH.id - Hidung tersumbat bisa dialami oleh siapa saja.

Saat ini dialami oleh seseorang tentu tidak nyaman dan menyiksa. Apalagi jika ini terjadi pada bayi, atau pada seseorang yang sedang demam.

Saat mengalami hidung tersumbat aneka rasa akan muncul, mulai dari kepala terasa berat, dan sinus terasa bengkak dan terbakar.

Untuk diketahui, hidung tersumbat bukan berarti di lubang hidung kita banyak lendir.

Hidung tersumbat dikarenakan jaringan di dalam hidung bengkak. Pembengkakan ini disebabkan oleh pembuluh darah yang meradang.

Biasanya jika hal ini terjadi dibarengi juga dengan hidung meler.

Nah, saat lendir berlebih dan mengalir di bagian belakang tenggorokan (postnasal drip), bisa muncul batuk dan sakit tenggorokan.

Hidung seseorang bisa tersumbat bisa karena pilek, flu, dan alergi.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pengunjung Boleh Makan di Tempat selama 30 Menit, Satu Meja Maksimal 2 Orang

Tapi kadang kala hidung tersumbat bisa hilang begitu saja dalam wkatu seminggu. Tapi bisa juga bisa dialami hampir setiap hari atau selama waktu-waktu tertentu dalam setahun, terutama jika kita alergi atau sensitif terhadap sesuatu seperti serbuk sari, asap tembakau, atau bulu hewan peliharaan.

Hidung tersumbat pun bisa juga karena;

* Hay fever atau alergi lainnya * Penggunaan beberapa semprotan hidung atau obat tetes yang dibeli tanpa resep dokter selama lebih dari 3 hari (dapat memperburuk hidung tersumbat) * Polip hidung, pertumbuhan seperti kantung jaringan meradang yang melapisi hidung atau sinus * Kehamilan * Rinitis vasomotor.

Untuk mengtasinya, melansir mountsinai pada artikel 'Stuffy or runny nose', adalah sebagai berikut;

Pada bayi dan anak; bisa membuat tetes garam. Cara membuat dan memberikannya, masukan seperempat sendok teh garam ke dalam setengah cangkir air hangat.

Baca Juga: Dari Alpha ke Lambda, Ini Sejarahnya Mengapa Varian Virus Corona Diberi Nama Alfabet Yunani

Baringkan bayi, letakkan handuk yang digulung di bawah bahu mereka, dan masukkan dua atau tiga tetes ke setiap lubang hidung.

Setelah 30 detik, telungkupkan anak untuk membantu cairan mengalir.

Bisa juga menggunakan aspirator, untuk membantu mengeluarkan sebagian lendir di hidungnya.

Pada anak, mintalah minum banyak cairan; Gunakan alat penguap kabut dingin di kamar anak di malam hari.

Baca Juga: Disuntik Vaksin Sinovac Berisiko Tinggi Mengalami Bell's Palsy?

Ingat, jangan gunakan obat batuk dan pilek yang dijual bebas untuk anak di bawah usia 6 tahun.

Obat-obatan tersebut tidak banyak membantu, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada anak-anak.

Pada remaja dan dewasa; dapat menggunakan obat bebas untuk membantu meringankan hidung tersumbatnya.

Dekongestan oral dapat mengecilkan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di lapisan hidung, sehingga bisa cepat membuat napas plong.

Menggunakan khusus Dekongestan hidung lebih tepat sasaran, tetapi tidak boleh digunakan lebih dari 3 hari berturut-turut.

Sebab Antihistamin dapat mengurangi jumlah lendir di hidung.

Ingat, obat-obatan tersebut tidak mengatasi masalah. Jadi hanya hanya mengatasi gejalanya.

Baca Juga: Dihapus Menkes, Vaksinasi Gotong Royong Berbayar Untuk Individu

Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan Neti pot, irigasi saline, tetes hidung saline, menggunakan alat penguap atau pelembab udara saat tidur, dan minum banyak cairan seperti teh panas atau sup ayam.

Hidung tersumbat biasanya akan hilang dalam waktu sekitar seminggu.

Tetapi jika tidak, atau mengalami sesak pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, atau ketika  berada di sekitar hewan peliharaan atau perokok, dokter dapat membantu mengetahui apakah memiliki alergi dan memberikan perawatan yang tepat untuk mengurangi alergi.(*)

Baca Juga: Gejala Brucellosis, Infeksi Bakteri yang Menyebar Dari Hewan Ke Manusia, Hindari Susu?