Find Us On Social Media :

PPKM Dilonggarkan, Luhut; 'Tren Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Akan Alami Peningkatan Karena Hal Berikurt Ini'

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

GridHEALTH.id - Pemerintah Indonesia kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 30 Agustus 2021.

Namun berbeda dengan kebijakan sebelumnya, dalam PPKM kali ini ada beberapa daerah yang diberikan pelonggaran.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo lewat siaran langsung di chanel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).

"Pemerintah memutuskan mulai 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021, beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari level 4 jadi level 3," kata Jokowi.

Dimana untuk wilayah Jawa dan Bali, wilayah yang turun ke level 3 di antaranya adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya.

Adapun di pulau Jawa dan Bali, daerah yang tadinya level 4 berkurang dari 67 kabupaten/kota berkurang menjadi 51 kabupaten/kota.

Baca Juga: Kabar Baik, Meski PPKM Diperpanjang hingga 30 Agustus, Jokowi Umumkan Daerah Level 4 Turun ke Level 3

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan pemerintah kembali memasukkan indikator kematian sebagai penilaian asesmen level sesuai acuan yang ditetapkan oleh WHO saat melakukan evaluasi PPKM.

“Jadi kalau waktu 2 minggu lalu kami mengambil itu karena kami mencoba membereskan datanya dan saya kira sekarang kerja keras dari Kementerian Kesehatan harus kami apresiasi data itu semakin baik walaupun masih juga ada beberapa daerah yang data-data nya masih membutuhkan, mungkin satu dua minggu ke depan untuk lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut juga mengungkap soal tren kasus positif dan kematian Covid-19 yang diprediksi dalam beberapa hari kedepan.

Menurutnya peningkatan itu akan terjadi lantaran adanya perbaikan data kematian di beberapa wilayah.

Dia menambahkan, kasus–kasus kematian sebelumnya tidak terlaporkan, namun saat ini sudah banyak dilaporkan.

“Dalam beberapa hari ke depan akan kembali terjadi kenaikan tren kasus konfirmasi dan juga kasus kematian akibat tabungan kasus konfirmasi dan kematian yang akan dikeluarkan oleh beberapa kabupaten/kota. Ada mungkin beberapa ratus atau mungkin ribu data yang secara bertahap akan dikeluarkan dalam 10 hari ke depan ini,” jelasnya.

Baca Juga: Berakhir Hari Ini, Menko Luhut Beri Jawaban Terkait PPKM, Akankah Dilanjutkan atau Dihentikan?

Luhut mengatakan presiden mengarahkan agar khusus segera dilakukan pengecekan dan intervensi di lapangan terkait tingkat kematian di beberapa daerah tersebut.

Luhut juga berujar bahwa salah satu penyebab tinggi nya kematian adalah masih enggan nya masyarakat untuk melakukan isolasi terpusat.

Sehingga terjadi perbaruan ketika melakukan isolasi mandiri yang menyebabkan telat-nya mereka dibawa ke fasilitas kesehatan.

“Untuk itu pemerintah terus mengimbau dan mengajak masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 agar dapat segera masuk ke dalam pusat-pusat isolasi yang telah disediakan pemerintah dan dijamin obat-obat, tenaga kesehatan dan makanan,” tegas Luhut.(*)

Baca Juga: Hari Terakhir PPKM Jawa Bali, Ini Data Kasus Sepekan (16 - 23 Agustus), Jakarta Zona Hijau Tetap Berlakukan Level 4

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL