Find Us On Social Media :

Jakarta Diizinkan Menerapkan Sekolah Tatap Muka, Pemprov Tak Mau Gegabah

DKI Jakarta sudah mendapat ijin sekolah tatap muka. Data pelajar yang sudah divaksin ada yang mencapai 100 persen.

Salah satu syarat utama yang harus dipenuhi bisa menerapkan sekolah tatap muka, guru dan siswa harus sudah mendapat vaksin.

Mengenai hal itu, menurut Riza, capaian vaksinasi Covid-19 pada guru dan pelajar sudah sangat tinggi di DKI Jakarta.

"Sudah 9,3 juta, sudah luar biasa dari target. Insya Allah selesai di bulan ini," ucapnya.

Untuk diketahui, data terakhir pada 20 Agutus 2021, tercatat sebanyak 659.648 pelajar berusia 12-17 tahun telah mendapatkan vaksin Covid-19 di DKI Jakarta.

"Total pelajar dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama ada 788.087 orang, yang belum vaksin 58.856 atau 7,15 persen," ujar Kepala Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah, Senin (23/8).

Baca Juga: PPKM Dilonggarkan, Luhut; 'Tren Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Akan Alami Peningkatan Karena Hal Berikurt Ini'

Adapun total pelajar penerima vaksin yang terdata di Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebanyak 716.739 orang, yang sudah vaksin 659.684 atau 92.85 persen, yang belum divaksin 50.836 atau 7,15 persen.

Sedangkan total pelajar yang divaksinasi melalui data Kementerian Agama sebanyak 71.348 orang. Pelajar yang sudah vaksin 63.729 atau 89.18 persen. "Sedangkan yang belum 7.734 atau 10,82 persen," papar Taga Radja.

Di wilayah Kepulauan Seribu, vaksinasi pelajar sudah 100 persen. Jakarta Timur I menyusul dengan penyelesaian vaksinasi sebanyak 98,85 persen; Jakarta Utara I 95,22 persen; Jakarta Pusat II 94,77 persen; Jakarta Selatan I 94,69 persen, dan Jakarta Pusat I 93,58 persen.

Berikutnya, Jakarta Utara II 92,56 persen; Jakarta Barat I 91,79 persen; Jakarta Barat II 90,22 persen; Jakarta Selatan II 87,45 persen, dan Jakarta Timur II 87,24 persen.(*)

Baca Juga: Jika Ada Pungutan untuk Vaksin Covid-19 Laporkan, Menkes Budi Gunadi: 'Vaksinasi Covid-19 Gratis, Tidak Ada yang Bayar'