4. Memantau tumbuh kembang anak secara rutin
Tumbuh kembang anak yakni tinggi dan berat badan mereka tidak boleh luput dari pemantauan orang tua.
Membawa anak ke Posyandu atau klinik khusus anak wajib untuk para orang tua lakukan secara berkala.
Hal ini berguna untuk membantu orang tua mengetahui gejala awal gangguan tumbuh kembang pada anak.
Jika memang benar ada gangguan, maka upaya penanganan pada anak pun bisa dilakukan dengan tepat dan segera.
5. Menjaga kebersihan lingkungan
Dikarenakan fisik anak-anak belum sekuat orang dewasa, maka berbagai macam penyakit pun memiliki kesempatan yang besar untuk menyerang mereka.
Karenanya orangtua harus memastikan bahwa lingkungan yang dihuni selalu dalam keadaan bersih.
Terlebih peluang stunting akan meningkat apabila lingkungan sekitar dalam kondisi kotor.
Ketika lingkungan kotor, maka diare akan mudah menyerang anak akibat paparan kotoran yang masuk ke dalam tubuh mereka.
Padahal, diare merupakan faktor ketiga yang bisa menyebabkan stunting pada anak.
Itulah cara-cara yang bisa diterapkan untuk mencegah stunting pada anak. (*)
Baca Juga: Bukan Hanya Kurang Gizi, Stunting Pada Anak Bisa Disebabkab Infeksi Cryptosporidium
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL