5. Tabir surya tidak diperlukan selama musim dingin/musim hujan
Hubungan tabir surya dengan musim panas dapat dimengerti. Namun, itu tidak berarti bahwa seseorang harus berhenti mengoleskan tabir surya selama musim dingin atau musim hujan.
Adalah mitos bahwa penetrasi sinar ultraviolet (UV) berkurang selama musim dingin, dan matahari cenderung menyebabkan kulit terbakar.
Faktanya adalah bahwa sinar UV selalu ada, dan dapat menyebabkan kulit terbakar dan keriput jika tabir surya tidak digunakan.
Baca Juga: Serumen Prop, Kotoran Telinga yang Bisa Berdampak Pendengaran Berkurang
Baca Juga: 3 Juta Orang Meninggal Setiap Tahun Karena 'Overdosis' Garam, WHO
Jadi, berhati-hatilah dengan mitos-mitos ini, dan lakukan tindakan pencegahan untuk memastikan kesehatan kulit wajah kita.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL