Find Us On Social Media :

Saturasi Oksigen Rendah? 5 Buah Ini Dijamin Bantu Tingkatkan Pasokan Oksigen pada Pasien Covid-19

Buah untuk tingkatkan pasokan oksigen

GridHEALTH.id -  Sebagian pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri pasti akan disarankan melakukan pengecekan saturasi oksigen.

Saturasi oksigen merupakan nilai yang menunjukkan kadar oksigen di dalam darah. Nilai ini sangat berpengaruh terhadap berbagai fungsi organ dan jaringan tubuh.

Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Saturasi Oksigen Menurun Saat Karantina Mandiri

Umumnya, saturasi oksigen normal untuk orang dewasa berkisar 95–100 persen.

Namun pada pasien Covid-19, saturasi oksigen mereka turun di bawah angka ambang normal.

Akibatnya, beberapa pasien Covid-19 terkadang mengalami sesak napas hingga terkadang mengalami happy hipoxia.

Baca Juga: Kabar Bagi Bagi Penyintas Covid-19, Orang yang Sudah Sembuh Terhindar dari Kerusakan Paru Permanen

Untuk itu, ada beberapa cara alami untuk membantu meningkatkan pasokan oksigen dalam tubuh.

Adapun 5 buah yang dapat membantu meningkatkan pasokan oksigen pada pasien Covid-19 adalah:

1. Nanas

Nanas merupakan sumber vitamin A, B3, B5, B6, dan C, tembaga, besi, kalium, seng, kolin, folat, dan beta-karoten.

Baca Juga: 6 Bahan Alami Untuk Mengeluarkan Lendir di Tenggorokan, Salah Satunya Dengan Bawang Putih

Buah tropis yang manis dan berair ini membantu meningkatkan permeabilitas dinding pembuluh darah terhadap oksigen dan nutrisi lainnya.

Menguti penelitian dalam jurnal Biomedical Reports, komponen aktif nanas, bromelain dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan bekuan darah.

2. Blewah

Blewah adalah sumber vitamin A, B3, B5, B6, C, kolin, folat, zat besi, dan antioksidan.

Dikutip dari penelitian yang terbit dalam jurnal Foods, buah ini rendah gula dan bisa dikonsumsi oleh penderita kadar gula darah tinggi. Ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan meningkatkan kekebalan.

Mengkonsumsi secangkir blewah dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

Baca Juga: Inilah Menagapa Menyusui Dapat Dijadikan Metode KB Alami Selama 6 Bulan

3. Mangga

Mangga matang kaya akan vitamin A, B3, B5, B6, dan C, serta zat besi dan tembaga yang penting untuk meningkatkan tingkat saturasi oksigen darah.

Buah ini mengandung antioksidan seperti vitamin C, karotenoid, dan senyawa fenolik yang membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Mangga memiliki sifat hipotensi, anti-inflamasi, hepatoprotektif, dan meningkatkan kekebalan, berdasarkan jurnal yang terbit di Pharmacognosy Review.

4. Alpukat

Alpukat kaya akan vitamin A, B3, B6, B12, kolin, folat, asam lemak tak jenuh ganda, dan serat makanan.

Baca Juga: Manfaat Vitamin D, Bantu Pernapasan pada Penderita Tuberkulosis (TBC)

Berdasarkan penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Critical Review in Food Science and Nutrition, nutrisi ini membantu meningkatkan kadar oksigen, mengurangi kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, meningkatkan profil lipid, melindungi DNA, mencegah osteoarthritis, meningkatkan kesehatan mata, dan membantu dalam manajemen berat badan.

Konsumsi setengah alpukat setiap hari dalam smoothie, salad, atau jus untuk meningkatkan kadar oksigen dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

5. Kiwi

Buah tropis berair asam manis ini merupakan sumber serat makanan, tembaga, zat besi, vitamin A, B3, B5, B6, dan C, kolin, dan beberapa antioksidan yang baik.

Penelitian yang terbit dalam European Journal of Nutritrion menyatakan, buah kiwi membantu mencegah kerusakan DNA, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi keparahan dan durasi infeksi saluran pernapasan atas pada orang tua, dan menurunkan peradangan.

Baca Juga: Inilah Menagapa Menyusui Dapat Dijadikan Metode KB Alami Selama 6 Bulan

Mengkonsumsi kiwi besar per hari dapat meningkatkan konsumsi vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan saturasi oksigen dalam darah.

Nah, bagi pasien Covid-19 yang mengalami penurunan sturasi oksigen, tidak ada salahnya mengonsumsi salah satu dari buah yang dapat membantu meningkatkan pasokan oksigen dalam tubuh. (*)

Baca Juga: Sejumlah Aturan Sekolah Tatap Muka Mulai 30 Agustus, Pelajar yang Belum Divaksin Tetap Diizinkan Masuk

#hadapicorona