Find Us On Social Media :

11 Cara Merawat Bayi Baru Lahir Agar Terhindar Infeksi Pasca Lahir

Cobalah menyusui sesegera mungkin untuk menghindari infeksi pascalahir

GridHEALTH.id - Selain membawa kebahagiaan, bayi yang baru lahir membutuhkan banyak perhatian dari ibunya, terutama dalam hal perawatan.

Hal ini terkadang membuat ibu baru cemas. Tetapi percayalah bahwa perawatan bayi baru lahir tidak membutuhkan terlalu banyak upaya, melainkan perencanaan dan perhatian yang cermat.

Berikut adalah panduan tentang bagaimana ibu baru dapat menjalin ikatan dengan bayi mereka, dikutip dari Everyday Health;

1. Lakukan kontak kulit -ke-kulit yang segera setelah lahir. Ini meningkatkan ikatan ibu-bayi dan sirkulasi darah pada bayi. Ini membantu menstabilkan jantung dan menormalkan suhu tubuh bayi.

Pelajari posisi kanguru untuk menjaga bayi di dada telanjang untuk memaksimalkan manfaat dari kontak kulit-ke-kulit. Ayah juga harus mempraktikkan perawatan kanguru.

2.  Cobalah menyusui sesegera mungkin. Jika anak  menghadapi masalah dengan pelekatan, mintalah bantuan dari staf rumah sakit atau hubungi ahli laktasi.

Baca Juga: Tips Untuk Ayah Milenial, Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggendong Bayi

Baca Juga: Kekebalan Alami Penyintas Covid-19 Versus Kekebalan dari Vaksin Covid-19, Mana Lebih Ampuh Melindungi?

Payudara adalah yang terbaik untuk bayi. Kolostrum yang dihasilkan selama beberapa hari pertama setelah bayi lahir kaya akan nutrisi dan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

3. Jika bayi  menangis, jangan tinggalkan dia sendirian di buaian atau ranjang bayi. Angkat dan coba tawarkan ASI terlebih dahulu.

Sebagian besar bayi baru lahir menangis karena kelaparan. Jadi cobalah menawarkan ASI.

Jika bayi masih tampak gelisah, periksa popok yang kotor atau periksa pakaiannya dengan benar untuk mengetahui apa yang mengganggunya. Periksa juga bekas gigitan kutu busuk di tubuhnya.

4. Jika masa tinggal di rumah sakit lama, maka mintalah untuk rawat inap jika anaknya telah dilahirkan tanpa keadaan darurat medis.

5. Jaga agar tali pusat tetap kering. Jangan pernah menaruh larutan alkohol atau krim lain di atas area tersebut karena dapat menyebabkan infeksi. Lakukan mandi spons sampai area tali pusar tidak sembuh dan kering.

6. Terus periksa popok anak setiap beberapa menit. Bayi yang diberi ASI eksklusif dapat buang air besar sebanyak 15 hingga 16 kali sehari.

Baca Juga: Pembatasan Usia Penerima, Cara Inggris Menghapus Polemik Efek Samping Pembekuan Darah Vaksin Covid-19 AztraZeneca

Namun, dalam beberapa kasus, mereka mungkin tidak buang air besar selama lima hingga enam hari berturut-turut.

7. Jangan mencoba membersihkan lidah atau mulut bayi yang baru lahir. Ketahuilah bahwa mereka dibersihkan sendiri.

8. Jangan pernah menggunakan tindik telinga. Jangan pernah menerapkan apapun di sekitar mata.

9. Jangan menidurkan bayi muda dengan posisi tengkurap karena dapat meningkatkan risiko kematian bayi mendadak.

10. Selama minggu pertama setelah melahirkan pastikan orangtua mengekspos bayinya di bawah sinar matahari untuk mendapatkan cukup vitamin D dan mengobati penyakit kuning infantil (jaundice) yang umum terjadi pada kebanyakan bayi baru lahir.

11.  Periksa dengan dokter sesuai jadwal kunjungan bayi dan ibunya, dapatkan informasi tentang vaksinasi wajib dan dapatkan dosis tepat waktu. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL