GridHEALTH.id - Beberapa waktu lalu, pemerintah Singapura telah mempersiapkan diri berdamai dengan virus corona.
Dikutip dari The Straits Times, Menteri Keuangan Lawrence Wong mengambil langkah-langkah meningkatkan upaya vaksinasi di tengah perjuangan menurunkan lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Seakan Setuju dengan Jokowi, Dokter Asal Amerika Ini Beberkan Alasan Hidup Damai dengan Virus Corona
"Tetapi setiap pembatasan yang dilonggarkan hanya akan diperluas untuk individu yang divaksinasi, yang jauh lebih terlindungi dari efek virus," ungkapnya, Senin (26/7/2021).
Kendati demikian, Singapura dikabarkan kembali memecahkan rekor kasus baru Covid-19.
Pada Selasa (7/9/2021), jumlah kasus baru Covid-19 harian kembali menembus 328 kasus.
Melihat hal tersebut, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar masyarakat Indonesia tetap berhati-hati.
"Meskipun demikian, kita semua tetap harus berhati-hati. Sekali lagi, harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini."
"Kita harus mempelajari perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara dan terus mengambil berbagai pelajaran penting darinya," jelasnya,
Presiden menyebutkan ada beberapa negara yang masih bergulat dengan pandemi Covid-19, meski target vaksinasi sudah lebih dari 50%
"Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksinasi sebanyak lebih dari 60%, ternyata saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19," katanya.
Diketahui, hingga Sabtu malam (28/8/2021), jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 di Singapura sudah mencapari 80%.
Menteri Keuangan Lawrence Wong mengungkapkan, jika ingin menghadiri acara besar atau ibadah yang melibatkan lebih dari 100 orang, harus divaksinasi lengkap.
Oleh karena itu, Jokowi berharap masyarakat harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik lagi.
Baca Juga: Kenali Gejala DBD Sudah Masuk Kategori Parah dan Mengancam Jiwa, Ini Ciri-cirinya
"Kuncinya sederhana. Ayo segera ikut vaksin. Ayo tetap disiplin terapkan protokol kesehatan," pungkas Jokowi. (*)
#hadapicorona