Find Us On Social Media :

Heboh Pasien Miliki CT Value Rendah Ekstrem selama Masa Isolasi, Benarkah Efek Varian Baru Covid-19?

Hubungan CT value dengan varian baru Covid-19

Dikutip dari Kompas.com, penanggung jawab RSLI Surabaya, dr Samsulhadi menemukan pasien Covid-19 yang CT value-nya sangat rendah meski sudah dirawat hampir dua pekan.

Samsul telah menanyakan kepada dokter penanggung jawab pelayanan RSLI dr Fauqa Aulia untuk mengkonfirmasi CT value tersebut dengan tes swab PCR ulang.

Sebab, pasien itu telah dirawat selama 12 hari. 

Baca Juga: Gejala Penyakit Infeksi Malaria yang Mesti Diwaspadai, Cegah Komplikasi

"Sampai saya tanya dan konfirmasi ke dr Fauqa, ini nilai CT value-nya 1,8 atau 18? Mohon swab PCR-nya diulang. Setelah diulang, ternyata nilainya memang masih 1,8. Seharusnya setelah dirawat 10 hari sudah ada respons bagus," papar Samsul, Kamis (9/9/2021).

Samsul menyatakan temuan itu sebagai fenomena baru dan meminta dr Fauqa menindaklanjuti untuk mengantisipasi kemungkinan varian baru Covid-19.

"Untuk penanganan pasien PMI kita sangat antisipatif, terutama kemungkinan varian baru muncul," cetusnya.