“Vitamin B6 memiliki hubungan yang erat dengan sistem kekebalan tubuh. Kadarnya selalu turun pada orang yang mengalami peradangan kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung," kata Kumrungsee.
"Kita bisa melihat dari berita bahwa orang gemuk dan diabetes berisiko tinggi terkena Covid-19.”
“Dengan demikian, upaya kami dalam makalah ini adalah untuk menjelaskan kemungkinan keterlibatan vitamin B6 dalam mengurangi keparahan Covid-19."
Sangat menarik untuk meneliti apakah vitamin B6 memberikan perlindungan terhadap jenis baru infeksi virus dan pneumonia yang akan dihadapi di masa depan.
Saat ini, hanya ada sedikit informasi mengenai peran protektif nutrisi terhadap pneumonia dan penyakit paru-paru.
Kecuali mungkin vitamin C yang dinilai bagus untuk saluran pernapasan secara umum. Tetapi, belum ada yang mengonfirmasi hal itu dalam kasus Covid-19.
“Setelah Covid-19, kita harus mengembangkan bidang nutrisi untuk penyakit paru-paru seperti pneumonia dan kanker paru-paru.”
Tim akan mengadakan uji klinis untuk menguji hipotesis tersebut.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Tips Isolasi Mandiri Covid-19: Konsumsi Vitamin B Disebut Bisa Cegah Badai Sitokin Pembekuan Darah