GridHEALTH.id - Sebuah studi yang dilakukan oleh Diabetes UK menyimpulkan bahwa sebagian besar penyandang diabetes sering bangun dini hari, kerapnya di pukul 3 pagi.
Apa penyebabnya? Peningkatan kadar gula darah yang kerap terjadi di pagi hari dikenal dengan istilah 'fenomena fajar'. Kondisi ini umum terjadi pada penyandang diabetes, khususnya diabetes tipe-2.
Dalam kondisi normal, pada pagi hari, tubuh akan melepaskan glukosa yang disimpan di hati untuk membentuk energi yang dibutuhkan. Namun, orang dengan diabetes tak bisa memanfaatkan gula darah tersebut.
Secara umum, kadar gula darah normal berada antara 70-130 mg/dl. Jika memiliki kadar gula darah yang berada di atas angka tersebut di pagi hari secara konsisten, maka kita mengalami fenomena fajar. Inilah yang jadi penyebab penyandang diabetes bangun jam 3 pagi.
Ahli endokrinologi Joseph Barerra mengatakan, gula darah umumnya mencapai puncaknya sekitar 2-3 jam sebelum bangun.
Angka itu bisa tetap tinggi saat terbangun di pagi hari. Fenomena fajar, lanjutnya, berkaitan dengan siklus tidur seseorang.
Baca Juga: Senam Kaki Diabetes, Cegah Amputasi Bagi Penyandang Diabetes
Baca Juga: 'Micro Cheating', 5 Tanda Ini Memberitahukan Pasangan Sedang Selingkuh
"Anda harus berbicara dengan dokter jika secara teratur mengalami kadar gula darah yang tinggi di pagi hari," kata Barrera, seperti dikutip Insider (12/09/2021).