Find Us On Social Media :

Kalsium Bukan Hanya dari Produk Susu, Sumbernya Tanpa Disangka Bisa dari Air Mineral

Air mineral mengandung kalsium setara susu. Bermanfaat untuk kepadatan tulang.

GridHEALTH.id - "Minumlah susumu, itu baik untuk tulangmu." Itulah slogan yang digunakan para ibu dan ayah di seluruh dunia terhadap anak-anak mereka dalam upaya membujuk mereka untuk menghabiskan gelas susu mereka, mungkin untuk persediaan kalsium.

Namun, benarkah, atau hanya mitos yang sudah berlangsung turun-temurun? Memang benar bahwa semua orang membutuhkan tulang yang sehat.

Para ahli mengatakan daripada berfokus pada keju dan yoghurt,juga hanya susu, vitamin D dan olahraga adalah penting juga untuk membangun kalsium.

Produk susu memang kaya akan kalsium, dan keseimbangan kalsium yang cukup sangat penting bagi tubuh manusia, tidak hanya pada tahap awal kehidupan tetapi juga di kemudian hari, untuk mencegah penyakit seperti osteoporosis, misalnya.

“Mineral ini merupakan komponen penting dari massa tulang,” jelas Profesor Diana Rubin, anggota dewan dari Masyarakat Jerman untuk Pengobatan Nutrisi (DGEM).

Sekitar 98% kalsium dalam tubuh ditemukan di tulang, dan dengan demikian merupakan faktor penentu dalam hal stabilitasnya.

Baca Juga: Fakta, Susu Sapi Tidak Menyebabkan Anak Menyandang Diabetes Tipe 1

Baca Juga: Efek Somogyi dan Fenomena Fajar Pada Penyandang Diabetes, Apa Bedanya?

Namun, meskipun kalsium penting untuk stabilitas tulang, mineral membutuhkan bantuan.

"Tanpa vitamin D, kalsium tidak dapat dimasukkan ke dalam tulang," kata Profesor Achim Bub, kepala Pusat Studi Nutrisi Manusia di Institut Riset Federal Jerman untuk Nutrisi dan Makanan.

Sinar matahari membantu tubuh membentuk prekursor vitamin melalui radiasi UV pada kulit. Dengan cara ini, sebagian besar kebutuhan vitamin D terpenuhi.

Ikan, terutama ikan laut berlemak seperti herring atau salmon, juga dapat memasok vitamin D.

Tetapi ada faktor kunci lain dalam hal kesehatan tulang yaitu olahraga. "Latihan fisik menciptakan bentuk stres tertentu dalam tubuh," kata Bub. "Otot dan tulang terus menumpuk dari waktu ke waktu untuk dapat mengatasi stres itu."

Jadi hanya terpaku pada produk susu saja itu tidak cukup untuk menjaga kesehatan tulang.

Apalagi dengan semakin banyak orang yang ingin semakin menghindari produk hewani, ada baiknya mencari beberapa makanan lain dengan asupan kalsium tinggi.

Baca Juga: Butuh Air Minum Isi Ulang, Perhatikan Tiga Hal Ini Sebelum Membeli

Baca Juga: Marshanda Lakukan Perjalanan Hingga ke Amerika Serikat Untuk Sembuhkan Bipolar, Wanita Lebih Sering Mengalami

Sementara susu sapi sering dianggap lebih bergizi daripada alternatif nabati, banyak produsen juga menambahkan kalsium ke dalamnya sekarang, sehingga kebutuhan juga dapat dipenuhi dengan cara ini.

"Pilihan lain yang kurang dikenal untuk memberi asupan kalsium adalah air mineral, yang juga mengandung kalsium yang tersedia untuk tubuh seperti halnya dari produk susu,” jelas Bub.

Sebagai perbandingan, segelas susu mengandung sekitar 240 miligram (mg) kalsium, sedangkan satu liter air mineral mungkin mengandung 300 mg atau lebih.

Ada juga banyak sayuran yang menyediakan kalsium, termasuk kangkung, bayam, arugula dan brokoli.

Baca Juga: Hari Keamanan Pangan Sedunia: 10 Makanan Tidak Boleh Ditaruh di Kulkas

Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Daun Kemangi yang Khasiatnya Bikin Kaget

The German Nutrition Society merekomendasikan asupan kalsium harian 1200 mg untuk remaja antara usia 13 dan 18, dan 1000 mg untuk orang dewasa. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL