Find Us On Social Media :

Penyebab Menstruasi Jadi Bermasalah Pasca Suntik Vaksin Covid-19

Siklus menstruasi tidak kacay setelah vaksinasi Covud-19, bisa jadi ini penyebabnya. Walau secara resmi dan pasti belum ada yang bisa memastikan.

"Menstruasi saya setelah dosis pertama adalah salah satu yang terberat yang pernah saya alami dalam hidup saya," katanya, melansir npr.org (9/8/2021).

Diririnya jujur, "Tidak mengantisipasi itu mengakibatkan hal sejauh itu," kata Clancy.

Sebab tidak cukup bukti untuk membuktikan bahwa vaksin menyebabkan perubahan pada menstruasi.

Siklus menstruasi yang sehat adalah proses hormonal yang kompleks yang dapat sangat bervariasi dari orang ke orang dan bulan ke bulan dan dipengaruhi oleh banyak faktor.

Stres dapat berkontribusi pada periode yang lebih ringan atau lebih berat, misalnya, seperti halnya obat-obatan, peralihan baru-baru ini ke bentuk pengendalian kelahiran yang berbeda, atau beberapa suplemen herbal.

Food and Drug Administration dan ketiga produsen vaksin COVID-19 yang disahkan untuk penggunaan darurat di AS memberi tahu NPR bahwa mereka belum melihat bukti bahwa vaksin mana pun menyebabkan ketidakteraturan menstruasi — apalagi menyebabkan masalah kesehatan apa pun yang berkaitan dengan menstruasi atau kesuburan.

Baca Juga: Menjaga Jarak 2 Meter Tidak Cukup Mencegah Penularan Virus Corona

Bahkan, American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan, pihaknya mengetahui laporan tersebut, tetapi vaksinasi sangat dianjurkan dan tidak ada alasan untuk menjadwalkan vaksinasi di sekitar periode atau peristiwa menstruasi lainnya.

"Dokter kandungan dan praktisi perawatan kesehatan wanita lainnya harus memimpin dengan memberi contoh dengan divaksinasi dan mendorong pasien yang memenuhi syarat untuk divaksinasi juga," kata asosiasi tersebut.

Seorang juru bicara CDC mengatakan kepada NPR, pihaknya sedang meninjau laporan dari salah satu databasenya, yang disebut Vaccine Safety Datalink, untuk melihat apakah mungkin untuk mendeteksi bagaimana vaksin dapat mempengaruhi menstruasi.

Adapun cerita-cerita yang dikumpulkan oleh Lee dan Clancy hanya menggambarkan gangguan singkat pada menstruasi.

Intinya, setelah vaksin Covid-19i, banyak orang dalam survei melaporkan menstruasinya menjadi lebih lama dan deras, atau perdarahan pada waktu yang tidak terduga dalam siklus menstruasi.

Baca Juga: Data Klaster Sekolah, Murid dan Guru Terpapar Covid-19, Belum Sebulan PTM Dijalankan