Dilansir dari laman Raising Children Network (Australia), bedak dapat berkumpul dengan keringat dan zat lain pada area genital bayi.
Lebih parahnya, bedak dapat menyebabkan risiko kanker mengerikan pada bayi perempuan dan dapat berlangsung hingga mereka dewasa nanti.
Berdasarkan studi yang terbit pada International Journal of Cancer menyebutkan, bedak atau talek (talc) dapat meningkatkan risiko kanker ovarium.
Baca Juga: Akibat Varian Delta Pandemi Covid-19 di Asia Tenggara dan Eropa Dihadapi dengan Cara Berbeda
Karena saat penguapan yang terjadi dari bedak itu akan mengendap dan hubungan antara bedak bayi dan kanker rahim mejadi positif.
Melansir laman resmi American Cancer Society, bedak atau talek berbahan dasar asbes, yang termasuk zat karsinogenik.