Bolsonaro terlihat bersama sejumlah menterinya seperti Menteri Pariwisata Brasil Gilson Machado, Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga, dan sejumlah pejabat lainnya menurut situs berita Brasil Correio Braziliense.
Pada Senin (20/9/2021), ia bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang mengatakan sebelum pertemuan bilateral: “Terima kasih semuanya, dapatkan vaksin AstraZeneca.”
Dia kemudian memberi tahu Bolsonaro jika dia sudah “menerima dua kali”, mengacu pada dosis vaksin Covid-19 itu.
Mendengar ucapan itu, Bolsonaro tertawa dan berkata “tidak untuk saya”, sambil menunjuk dirinya sendiri.
Seorang anggota delegasi Brasil, yang tiba di New York City seminggu sebelum presiden Bolsonaro, dinyatakan positif Covid-19.
Dia telah ditempatkan di karantina di sebuah hotel New York City.
Bolsonaro, yang vokal menolak ancaman virus, sempat dinyatakan positif pada Juli 2020.
Dia sebelumnya menggambarkan penyakit itu tidak lebih dari “flu kecil” dan mengklaim masa lalunya sebagai atlet akan membuatnya kebal terhadap gejala terburuk.
Juga menurut laporan itu, Bolsonaro dan para menterinya, semuanya tanpa masker, sehingga harus melewati pintu belakang hotel tempat mereka menginap di New York City.
Mereka disambut dengan sekelompok pengunjuk rasa dengan tanda-tanda yang mengatakan bahwa dia tidak diterima.
Bolsonaro, seorang pemimpin sayap kanan, akan menyampaikan pidato langsung di pertemuan UNGA di kota terbesar AS, dengan mandat virus corona paling ketat.
Baca Juga: Akui Negeri Samba Sudah Rusak Oleh Covid-19, Presiden Brasil: 'Saya Tidak Bisa Berbuat Apa Pun'