GridHEALTH.id - Hubungan Diabetes melitus (DM) dengan Tuberkulosis (TB) pertama kali dilaporkan oleh Avicenna pada abad ke XI.
dalam laporannya, TB merupakan penyebab kematian utama penderita DM.
Pada otopsi postmortem penderita DM ternyata didapatkan 50% nya juga menderita TB.
Mungkin karena itu pada awal abad 20 ketoasidosis diabetikum dan TB dianggap menjadi penyebab kematian pada penderita DM.
Baca Juga: Cara Merawat Luka Diabetes Bernanah Karena Infeksi, Bisa Saja Perlu Digips
Tapi setelah ditemukannya insulin terjadi penurunan angka kematian akibat kedua penyakit tersebut.
Menurut laporan ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, yang ditulis oleh Iqbal Lambara Putra, Azelia Nusadewiarti, Winda Trijayanthi Utama, Peningkatan risiko terjadinya TB aktif pada penderita DM diduga akibat gangguan sistem imun, peningkatan daya lekat kuman M.tb pada sel penderita DM, mikroangiopati, makroangiopati dan neuropati.
Diabetes Sebabkan Imunitas Menurun
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kondisi kronik dimana tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak efektif untuk dipergunakan, yang akhirnya menyebabkan penderita tidak dapat mempergunakan glukosa dengan sebaik-baiknya.
Kondisi ini akan menimbulkan tingginya kadar glukosa di dalam darah (hiperglikemia), sehingga pada akhirnya akan mengakibatkan kerusakan jaringan.
Diabetes melitus sendiri diklasifikasikan menjadi 4 kelompok, yaitu DM tipe 1, DM tipe 2, DM tipe khusus yang lain dan DM pada kehamilan.