Find Us On Social Media :

Epidemiolog dan IDAI; Sekolah Tatap Muka Perlu Dievaluasi dan Ditutup Sementara Waktu

Sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19. Ternyata jadi klaster baru

"Keputusan pembukaan sekolah dibuat secara berkala melalui evaluasi mingguan. Sekolahberkoordinasi dengan pemerintah daerah, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan memutuskanmembuka/menutup sekolah dengan memperhatikan kasus harian," dalam keterangan tertulis di laman resmi, Jumat (10/9/2021).

Sebagai contoh, jika ada satu kasus di sekolah, maka sekolah dengan bantuan dinas kesehatan harus segera melakukan tracing, kelas atau sekolah yang terpapar ditutup sementara untuk memberitahu pihak-pihak terkait dan melakukan mitigasi kasus.

Baca Juga: Jangan Takut Pakai Pelembap Setelah Cuci Tangan, Ahli: 'Tidak Mengurangi Efektivitas untuk Membunuh Virus'

Pertimbangan untuk menghentikan kegiatan tatap muka dan mengganti dengan kegiatan yang sesuai, berdasarkan hasil keputusan oleh berbagai pihak termasuk orangtua, guru, sekolah, pemerintah daerah, dinas kesehatan dan dinas pendidikan.

Kelas atau sekolah dapat dibuka kembali jika sudah dinyatakan aman

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sudah menegaskan, aktivitas sekolah tatap muka akan dihentikan sementara jika diketahui ada siswa yang positif Covid-19.

"Jika nanti ditemukan adanya siswa yang terinfeksi Covid-19 maka kegiatan PTM di sekolah tersebut akan dihentikan selama tiga hari," kata Wiku, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021). (*)

Baca Juga: Belanja di Minimarket Harus Scan Barcode di Aplikasi PeduliLindungi, Satpol PP Informasikan Orang yang Tidak Diperkenankan Masuk

#hadapicorona