Penelitian ini melibatkan 376 anak dengan diabetes tipe 1 dan tanpa riwayat DKA dan 758 anak dengan diabetes tipe 1 dan riwayat DKA. Anak-anak ini, usia 6-18 tahun, berpartisipasi dalam uji klinis DKA di situs Pediatric Emergency Care Applied Research Network (PECARN).
Studi ini menemukan bahwa di antara anak-anak yang baru didiagnosis dengan diabetes tipe 1, mereka yang mengalami DKA sedang dan berat memiliki memori jangka panjang yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak dengan diabetes dan tidak terpapar DKA.
Tingkat keparahan DKA yang lebih besar juga dikaitkan dengan IQ yang lebih rendah pada anak-anak ini.
Anak-anak dengan diagnosis sebelumnya menunjukkan kinerja yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak dengan onset baru dalam ukuran memori dan IQ, menunjukkan bahwa defisit kognitif dapat memburuk dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Masalah Lutut Menahun Seperti Osteoartritis
Baca Juga: Latihan Kebugaran di Rumah, Ini Manfaat Peregangan Untuk Kesehatan
Beberapa gejala umum dari kondisi ini adalah rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, nyeri di perut, mual dan muntah, dan kelemahan umum. Kita juga mungkin mengalami sesak napas, kebingungan dan menunjukkan napas beraroma buah. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL #healthymoves