GridHEALTH.id - Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Eropa, mayoritas anak-anak tidak mengalami gejala saat terinfeksi virus corona, atau gejalanya sangat ringan.
Jadi anak-anak tampaknya cukup terlindungi dari gejala Covid-19 yang paling parah.
Namun, anal-anak tetap berisiko mengalami long Covid-19.
Meski pun mereka gejalanya ringan atau bahkan tanpa gejala.
Buktinya, hampir setengah dari anak-anak yang tertular covid-19 mungkin memiliki gejala yang bertahan lama, yang seharusnya menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk membuka kembali sekolah, lapor Helen Thomson, dikutip dari Children with long covid yang publish di NCBI (27/2/2021).
Penelitian awal berjudul “Post-COVID-19 Syndrome: The Persistent Symptoms at the Post-viral Stage of the Disease. A Systematic Review of the Current Data”, menunjukkan long Covid pun bisa mempengaruhi anak-anak.
Dalam kasus ini, banyak anak dengan gejala ringan yang mengalami long Covid-19.
Baca Juga: Ini Dia 3 Tanda Tubuh Memerlukan Peregangan Rutin Agar Selalu Bugar