“Ada dua macam caranya, satu dengan cara melihat single deepest pocket, itu harus di atas dua. Atau perut ibunya dibagi empat ruangan, ini yang sering kita lakukan, maka akan dinilai pada masing-masing ruangan dan ditambahkan itu masing-masing harus di antara 10 sampai 20 optimalnya,” jelas dr Muhammad Fadli, Sp. OG Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Rumah Sakit Pondok Indah, kepada GridHEALTH, Senin (11/10/2021).
Apabila sudah dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan rembesan atau pecah ketuban, maka dokter akan mencari tahu apa yang menyebabkan air ketuban berkurang.
Dokter Fadli secara singkat membagi penyebab kekurangan cairan ketuban menjadi tiga, yakni karena bayinya sendiri, oleh ibunya, atau plasenta.
Baca Juga: Penyebab Anak Dengan Kelainan Jantung Bawaan Sering Alami Malnutrisi
Jika dari janinnya, biasanya kekurangan cairan ketuban terjadi karena bayi yang ada dalam kandungan mengalami kelainan.