Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi atau preeklamsia, juga menjadi salah satu faktor risiko masalah kehamilan ini terjadi.
Sementara itu, jika cairan air ketuban berkurang karena plasenta, ini bisa dihubungkan dengan gangguan perfusi pada darah dari ibu ke janinnya.
Baca Juga: Preeklamsia, Penanganan dan Perawatan Pasca Melahirkan
Dehidrasi yang dialami oleh ibu hamil pun, juga bisa menyebabkan cairan ketuban menjadi berkurang. Sehingga ibu hamil membutuhkan minum yang cukup.
Saat cairan ketuban kurang, maka salah satu gejala yang bisa dirasakan oleh ibu hamil adalah berkurangannya jumlah tendangan dari janin. Jika terjadi, ibu perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Apa yang akan terjadi jika cairan ketuban kurang?
1. Jika air ketuban berkurang, maka pertumbuhan dan pematangan organ bayi akan terhambat, karena bayi tidak bisa bergerak bebas.