Find Us On Social Media :

Tahukah, Kenapa Ibu Hamil Ngidam Makanan Pada Trimester Pertama dan Kedua?

Penyebab ngidam saat hamil.

GridHEALTH.id - Mengidam makanan sering dialami ibu hamil.

Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester pertama dan memuncak pada trimester kedua.

Menurut penjelasan di laman pregnancybirthbaby.org.au (11/2019), mengidam makanan adalah dorongan tiba-tiba untuk makan jenis makanan tertentu. 

Baca Juga: Pepaya, Buah Terbaik Teman Diabetes Untuk Kontrol Gula Darah

Seperti es krim, cokelat dan makanan manis lainnya, ikan, produk susu, ataupun buah.

Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa mengidam makanan berkembang pada ibu hamil.

Tampaknya logis bahwa mengidam mungkin disebabkan oleh sesuatu yang kurang dalam makanan, atau peningkatan kebutuhan akan vitamin dan mineral tertentu.

Namun, tidak ada bukti hubungan antara mengidam dan kekurangan nutrisi.

Selain mengidam makanan, banyak wanita hamil juga tiba-tiba menjadi tidak suka atau tidak menyukai makanan tertentu yang rasanya kuat.

Tidak jelas juga kenapa kondisi ini terjadi.

Namun dilansir Kompas.com dari WebMD (12/10/2021), terdapat dua kemungkinan yang jadi penyebab ngidam pada ibu hamil, diantaranya meliputi:

Baca Juga: Kehamilan Natalie Holscher, Rajin Masak, Sule yang Menghabiskan Makanannya

1. Perubahan hormon

Perubahan hormon yang drastis pada ibu hamil bisa mengubah indra ibu hamil.

Indra penciuman dan indra perasa akan menjadi lebih peka.

Inilah yang menyebabkan ibu hamil lebih mudah tertarik pada suatu makanan.

Begitu juga sebaliknya, ada makanan yang justru dihindari ibu hamil karena menimbulkan mual dan sejenisnya.

2. Defisiensi nutrisi

Kekurangan beberapa nutrisi juga sering diterjemahkan menjadi ngidam akan suatu makanan yang spesifik.

Misalnya ketika ibu hamil ingin memakan burger dengan kentang, bisa jadi itu merupakan tanda tubuh kekurangan protein, sodium, dan potasium.

Contoh lainnya adalah ketika ibu hamil menginginkan es krim, itu merupakan sinyal tubuh bahwa tubuh kekurangan kalsium.

Baca Juga: 4 Tahap yang Harus Ibu Lakukan Supaya Cepat Pulih Setelah Melahirkan

Tak Mengapa Ngidam Tidak Dituruti

Secara umum, ngidam tidak memberikan ancaman berarti bagi ibu hamil dan janin jika tidak dipenuhi.

Namun terlepas dari itu, yang perlu menjadi perhatian adalah jika ingin memenuhi ngidamnya ibu hamil.

Beberapa ibu hamil menjadi lebih impulsif untuk memenuhi ngidamnya sehingga makan berlebihan.

Para ahli justru mengkhawatirkan ibu hamil lebih memilih makan sesuai dengan ngidamnya sehingga menggantikan makanan yang bernutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan janin.

Pola makan seperti ini akan memicu kegemukan pada ibu hamil.

Kegemukan saat hamil meningkatkan risiko terkena preeklampsia, yaitu penyakit darah tinggi saat hamil.

Risiko lainnya adalah diabetes gestasional, yaitu diabetes yang muncul saat hamil.

Diabetes gestasional bisa muncul akibat ngidam makan-makanan manis yang berlebihan.(*)

Baca Juga: Akui Pisah Ranjang dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Harus Gelontorkan Rp 1 M Demi Turuti Rasa Ngidam Sang Istri: 'Senang Enggak?'