Find Us On Social Media :

Gejala dan Penyebab Bayi Kuning, Perlu Diberi ASI Hingga 12 Kali Dalam Sehari, dengan Sufor?

Ilustrasi penyakit kuning pada bayi

GridHEALTH.id - Bayi kuning atau dalam istilah medisnya disebut dengan jaundice, adalah kondisi di mana kulit dan mata bayi yang baru lahir berwarna kuning.

Bayi kuning karena di dalam darahnya mengandung kelebihan bilirubin, pingmen kuning sel darah merah, dilansir dari Mayo Clinic (14/10/2021).

Baca Juga: Tetap Tak Tergantikan, ASI Meningkatkan Kekebalan Terhadap Penyakit Infeksi Bayi

Bayi lahir prematur atau kurang dari usia 38 minggu, juga lahir sesar rentan kuning. Demikian juga halnya jika ada kakak-kakaknya yang saat bayi kuning.

Kondisi ini umumnya terjadi karena hati bayi belum cukup matang untuk membuang bilirubin dalam alirah darah.

Melansir American Family Physician, dalam beberapa bayi kuning juga bisa terjadi karena ada penyakit berat yang menyertainya, seperti hemolitik, gangguan metabolisme, dan infeksi.

Baca Juga: Gejala Infeksi Roseola yang Sering Terjadi Pada Bayi, Orangtua Perlu Tahu

Gejala yang ditimbulkan dari bayi kuning adalah kulit dan bagian putih mata yang berubah menjadi lebih kuning.

Gejala tersebut biasanya dapat terlihat antara dua atau empat hari setelah bayi dilahirkan.

Baca Juga: Bisa Terjadi saat Baru Lahir, Inilah Ciri-ciri Bayi Alami Diabetes Neonatal

Sebelum diizinkan pulang, rumah sakit biasanya akan memastikan apakah bayi mengalami penyakit kuning atau tidak.

American Academy of Pedicatrics merekomendasikan agar bayi yang baru lahir, menjalani pemeriksaan setidaknya setiap 8 hingga 12 jam sekali selama di rumah sakit.

Kadar bilirubin biasanya memuncak pada hari ketiga dan ketujuh, jika bayi memang mengalami berisiko kuning.

Jika diizinkan pulang lebih awal, orangtua perlu membuat janji tindak lanjut jika gejalanya muncul di rumah, seperti;

Baca Juga: Infeksi Rotavirus Pada Bayi Bisa Mematikan, Kenali Gejalanya

1. Kulit bayi menjadi lebih kuning

2. Kulit di perut, lengan, atau kaki bayi terlihat kuning jika ditekan.

3. Bagian putih mata bayi terlihat kuning

4. Bayi tampak lesu atau sulit dibangunkan

5. Berat bandannya tidak bertambah atau tidak bersemangat menyusu

Baca Juga: 4 Minuman Anti-inflamasi Untuk Meredakan Sakit Punggung, Mau Coba?

6. Bayi mengalami tanda atau gejala lain yang mengkhawatirkan

7. Jika sudah parah feses bayi seperti dempul.

Cara bisa mencegah bayi kuning karena jaundice adalah dengan memberikannya makan yang cukup.

Bayi yang diberi ASI harus makan 8 sampai 12 kali sehari selama beberapa hari pertama dari kelahirannya.

Sedangkan jika minum susu formula, maka bayi memerlukan sekitar 30 hingga 60 mililiter susu setiap dua hingga tiga jam sekali selama seminggu pertama.(*)

Baca Juga: Sumber Gizi Murah, Ini Cara Merebus Telur Supaya Empuk dan Tak Lengket Dicangkang Ala Orangtua Zaman Dahulu