Find Us On Social Media :

Megan Fox Ngaku Alami Gangguan Mental Body Dysmorphia, Apa Itu?

Megan Fox tak percaya diri.

GridHEALTH.idMegan Fox dikenal sebagai aktris yang mempunyai tubuh yang indah dan banyak orang yang ingin memiliki tubuh sepertinya.

Namun, baru-baru ini bintang ‘Transformers’ tersebut mengatakan kalau dia tidak percaya diri dengan tubuhnya dan mengalami body dysmorphia.

Baca Juga: Dari Megan Fox hingga Dian Sastrowardoyo Gandrungi Diet Keto

“Ya, saya menderita body dysmorphia. Saya memiliki banyak rasa tidak percaya diri yang mendalam,” kata Megan Fox kepada British GQ.

Megan Fox tidak membicarakan lebih detail tentang gagguan kesehatan mental body dysmorphia yang dialaminya tersebut, namun dia menjelaskan bahwa banyak orang yang tidak tahu kalau dirinya mengalami hal tersebut.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan gangguan kesehatan mental body dysmorphia?

Baca Juga: Merasa Kesepian Bisa Timbulkan Depresi, Hewan Bisa Mencegah Hal Itu Terjadi

Melansir NHS.uk (14/10/2021), body dysphormia (BDD) adalah kondisi kesehatan mental yang membuat orang yang mengalaminya merasa khawatir dengan penampilannya.

Kondisi ini bisa dialami oleh usia berapapun, termasuk wanita dewasa seperti Megan Fox.

Baca Juga: Pudarkan Bekas Jerawat Tak Perlu Perawatan Mahal, 3 Bahan Rumahan Ini Bisa Dipakai

Orang dengan body dysphormia akan menunjukkan tanda-tanda, seperti:

- Khawatir dengan bagian tubuhnya, lebih sering area wajah.- Sering membandingkan penampilan diri sendiri dengan orang lain.- Sering bercermin atau tidak sama sekali.- Selalu berusaha untuk menutupi kekurangannya, misalnya pakai makeup atau menyisir rambut terus-menerus.

Bahaya Body Dysphormia

Body dysphormia dapat menimbulkan efek yang serius pada orang yang menderitanya dan mempengaruhi kegiatan sosial.

Baca Juga: Depresi Selama Kehamilan Meningkatkan Risiko Diabetes Gestasional

Mereka akan malas untuk bekerja, tidak bersemangat pergi ke sekolah bagi remaja, dan tak memiliki gairah untuk melakukan kegiatan sosial lainnya.

Terdapat beberapa faktor risiko yang menyrbabkan gangguan mental body dysphormia, dilansir dari Mayo Clinic.

Baca Juga: Inilah Terapi Ketamin yang Dilakukan Marshanda di Amerika Serikat

- Genetik, terdapat anggota keluarga yang pernah mengalami kondisi ini atau OCD (obssesive-complusive disorder).- Pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan.- Memiliki kepribadian tertentu, seperti pefeksionis.- Standar kecantikan yang dimiliki oleh orang-orang sekitar.- Memiliki masalah kesehatan mental lain, seperti anxiety atau depresi.

Body dysphormia yang memburuk, bisa menyebabkan seseorang mengalami depresi, OCD, gangguan makan, hingga muncul pikiran negatif ingin mengakhiri hidupnya.

Jika mengalami gejala dari gangguan mental ini atau ada orang sekitar yang menunjukkan tanda tersebut, maka segera temui psikiater. Jangan pernah melakukan diagnosis sendiri, ya.(*)

Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Rutin Mengurangi Risiko Demensia Pada Lansia