GridHEALTH.id - Untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan agar aman di dalam air, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pelajaran berenang formal sebagai lapisan perlindungan terhadap tenggelam untuk anak-anak.
Ketika mengajar anak si kecil berenang, aturan nomor satu, tentu saja, adalah keselamatan. “Di segala usia, ada aturan keselamatan penting yang harus diikuti, tidak peduli seberapa tingkat kemampuan perenangnya,” jelas James Collins, Wakil Presiden AAP.
Saran terbaiknya? Selalu ingat untuk membahas aturan keamanan air dengan anak-anak. “Anak-anak merespons gambar dan foto dengan sangat baik, jadi cobalah mencari gambar yang menyenangkan untuk membantu mereka mengingat aturan keselamatan,” kata Collins.
Untuk memulai di jalur yang benar, orangtua juga harus mempertimbangkan beberapa pedoman keselamatan kolam renang dari AAP.
- Selalu dekat saat anak berada di kolam renang. Jika memang perlu pergi, bawalah mereka bersama orangtua.
- Jika kolam berada di tempat tinggal, pastikan gerbang terbuka dari kolam dan menutup sendiri dan mengunci sendiri pada ketinggian yang tidak dapat dijangkau anak-anak.
Baca Juga: Olahraga Renang Bisa Tingkatkan Kecerdasan Otak Bayi, Juga Optimalkan Perkembangannya
Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Rutin Mengurangi Risiko Demensia Pada Lansia
Juga, pastikan gerbang kolam setidaknya setinggi empat kaki di semua sisi dan benar-benar memisahkan kolam dari rumah dan halaman.
- Orangtua atau pengasuh yang berencana mengajar anak juga harus tahu cara berenang dan melakukan CPR.
- Saat bekerja dengan anak, hindari menggunakan alat bantu renang tiup seperti “floaties.” Jika anak membutuhkan alat pelampung, gunakan jaket pelampung.
Tetapi mengajarkan bayi berenang akan berbeda dengan anak yang lebih besar. Pada saat berada di kolam renang atau di bak mandi di rumah, orangtua tetap harus menggendong bayinya.
Mulailah dengan menuangkan aliran air yang kecil dan stabil di ubun-ubun kepala anak untuk mengkondisikan mereka agar merasa lebih nyaman dengan air di wajah mereka.
Penting bagi orangtua untuk tetap tenang dan merayakan saat pengkondisian berlangsung untuk menjaga pengalaman tetap positif.
Saat berada di air, letakkan bayi di punggungnya dan biarkan mereka merasakan perasaan melayang (dengan bantuan orangtua, tentu saja) saat orangtua berjalan mundur.
Baca Juga: Healthy Move, 6 Olahraga Terbaik Khusus Untuk Penyandang Diabetes
Baca Juga: Yang Perlu Diketahui Tentang Pengobatan Campak, Infeksi Akibat Virus
Memperkenalkan bayi di usia empat bulan ke air penting karena hubungan mereka dengan air dan memastikan mereka nyaman dimulai sejak usia dini dan dapat mengarah pada perkembangan cepat menuju berenang secara efektif. (*)