Pasien degenerasi makula terkait usia (AMD) diimbau untuk tetap memperhatikan kesehatan mata serta pengobatan rutin untuk mempercepat kesembuhan, meskipun di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Dalam Virtual Media Briefing sekaligus Journalistic Award untuk memperingati Hari Penglihatan Sedunia 2021 hari ini, dr. M. Sidik, Sp.M(K), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Pusat menyatakan,
“AMD merupakan salah satu penyakit mata yang perlu mendapatkan pengobatan sedini mungkin. Oleh sebab itu, dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day/ WSD) 2021, seluruh masyarakat diingatkan akan pentingnya kesehatan mata, yang berdampak pada pendidikan, pekerjaan, kualitas hidup, hingga kemiskinan
Perlu dipastikan bahwa semua orang mendapatkan akses layanan mata tanpa pengecualian (“everyone counts”), termasuk populasi lanjut usia (lansia).”
Sebabnya, gangguan penglihatan dan kebutaan akibat AMD sangat menurunkan kualitas hidup lansia, yang sebetulnya perlu tetap aktif dan berkontribusi dalam masyarakat.
“Gangguan terjadi secara perlahan dan progresif, sehingga memerlukan pemantauan ketat, serta kontrol dokter dan pengobatan berkala.
Baca Juga: Kaizen, Cara Jepang Untuk Mengalahkan Kemalasan Agar Lebih Produktif
Baca Juga: Mengobati Tetanus, Penting Perawatan Luka yang Teliti Agar Tak Infeksi
Walaupun situasi pandemi Covid-19 memang menyulitkan, kami menghimbau agar pasien AMD khususnya, tetap memiliki semangat dan tidak takut untuk ke rumah sakit guna mendapatkan pengobatan sehingga tidak terjadi kondisi pengelihatan yang memburuk,” tuturnya.