GridHEALTH.id - Penyandang diabetes berisiko mengalami berbagai komplikasi, termasuk pada kaki, alias kaki diabetes.
Dijelaskan di laman WebMD (22/6/2021), gula darah yang tinggi akibat diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi, Coba Konsumsi 8 Camilan Ini Untuk Menurunkannya
Kondisi ini dapat terjadi di seluruh tubuh, tetapi paling sering di tungkai dan kaki.
Neuropati diabetik tersebut biasanya membuat penyandang diabetes kehilangan rasa pada kaki, kesemutan, atau nyeri, tetapi yang lain tidak memiliki gejala.
Kerusakan saraf juga dapat menurunkan kemampuan untuk merasakan sakit, panas, atau dingin.
Akibatnya, penyandang diabetes mungkin tidak akan merasa ketika kaki mengalami luka, lepuh, atau nyeri.
Bahayanya ulkus atau luka infeksi yang dialami akibat kondisi tersebut juga bisa menjadi sulit sembuh.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Baiknya Dihindari Penyandang Diabetes, Yogurt dan Sereal Termasuk
Pada kasus yang parah seorang ahli bedah harus mengamputasi (mengangkat) kaki untuk mencegah penyebaran infeksi.
Melihat hal itu, tentu penyandang diabetes harus mencegahnya.
Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan sejak dini oleh penyandang diabetes adalah dengan rutin melakukan senam kaki diabetes.
Dilansir dari laman p2ptm.kemkes.go.id (27/11/2018), berikut panduan senam kaki diabetes bagi penyandang diabetes yang mudah dilakukan.
Baca Juga: Katarak Penyebab Kebutaan Tertinggi, Ini Penyebab dan Terjadinya
1. Latihan senam kaki dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk, dan tidur
2. Senam kaki dapat dilakukan dengan cara menggerakkan kaki dan sendi-sendi kaki misalnya berdiri dengan kedua tumit diangkat, mengangkat kaki dan menurunkan kaki.
3. Gerakan dapat berupa gerakan menekuk, meluruskan, mengangkat memutar keluar atau kedalam.
Selain itu gerakan mencengkram dan meluruskan jari-jari kaki juga menjadi bagian dari senam kaki Diabetes.
Baca Juga: 7 Komplikasi Kehamilan Akibat Diabetes Gestasional yang Tak Diobati
4. Latihan senam kaki Diabetes dapat dilakukan setiap hari secara teratur, dimana saja.
Bisa sambil bersantai bersama keluarga maupun menonton televisi.
Kapan melakukannya?
Latihan senam kaki diabetes dapat dilakukan setiap hari secara teratur, dimana saja.
Bisa sambil bersantai bersama keluarga maupun menonton televisi.
Ketika kaki terasa dingin, lakukan senam kaki diabetes.(*)
Baca Juga: Penyebab Juvenile Diabetes, Bentuk Diabetes Tipe 1 di Kalangan Remaja