GridHEALTH.id - Norovirus, adalah penyebab umum penyakit, diare, dan gastroenteritis.Meskipun norovirus lebih sering menyebabkan infeksi selama bulan-bulan musim dingin, norovirus dapat menyerang orang kapan saja sepanjang tahun.
Orang terkadang salah menyebut infeksi norovirus sebagai "flu perut." Istilah medisnya adalah gastroenteritis, dan tidak ada hubungannya dengan flu, yaitu infeksi saluran pernapasan.
Norovirus adalah anggota keluarga virus Caliciviridae. Virus ini bertanggung jawab atas sekitar 90% wabah gastroenteritis virus dan hampir 50% kasus di seluruh dunia.
Norovirus menyebar di tinja dan muntahan orang dan hewan yang terinfeksi. Orang dapat tertular virus dengan mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi, dan minum air yang terkontaminasi.
Virus juga dapat menyebar dengan menyentuh mulut dengan tangan yang sama yang digunakan untuk menyentuh seseorang yang memiliki norovirus atau permukaan yang terkontaminasi
Mungkin sulit untuk menghilangkan norovirus karena mereka dapat bertahan hidup dalam suhu panas dan dingin, dan mereka tahan terhadap banyak disinfektan.
Baca Juga: Infeksi Penyakit dari Makanan, Gastroenteritis yang Berakibat Fatal Bagi Anak
Baca Juga: Virus Ebola yang Baru Ditemukan Mungkin Tidak Menyebabkan Penyakit Parah pada Manusia, Studi
Norovirus terus mengalami perubahan genetik. Untuk alasan ini, manusia cenderung mengembangkan infeksi norovirus lebih dari sekali selama hidup mereka, meskipun gejalanya biasanya tidak terlalu parah setiap kali.
Gejala norovirus yang muncul biasanya mual, muntah, sakit perut, kram perut, diare berair, merasa tidak enak badan dan lesu, demam dan kedinginan, yang biasanya ringan. Tubuh penderita juga terasa pegal-pegal dan sakit.
Selama periode singkat ketika gejala muncul, orang bisa merasa sangat sakit dan muntah berkali-kali dalam sehari.
CDC mencatat bahwa tanda dan gejala biasanya berlangsung 1-3 hari dan muncul antara 12 dan 48 jam setelah infeksi awal. Dalam beberapa kasus, diare dapat berlangsung lebih dari 3 hari.
Penting untuk dicatat bahwa setelah gejalanya hilang, virus masih dapat menyebar melalui tinja dan muntah selama 2 minggu.
Dalam sebagian besar kasus, infeksi norovirus sembuh sendiri dalam beberapa hari dan tidak memiliki komplikasi.
Tetapi beberapa orang tidak dapat minum cukup cairan untuk menggantikan cairan yang hilang melalui muntah atau diare. Mereka mungkin mengalami dehidrasi dan memerlukan perhatian medis khusus.
Baca Juga: Hati-hati, Diet Yo-Yo Mempengaruhi Kerja Otak Dalam Merespons Stres
Baca Juga: WHO Umumkan Tim Baru Untuk Menyelidiki Asal-usul Virus Corona
Anak-anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan individu dari segala usia yang membutuhkan pantauan yang ketat. (*)