Find Us On Social Media :

Dampak Ikutan Pandemi Covid-19, Waspada Computer Vision Syndrome

Waspada Computer Vision Syndrome di masa pandemi Covid-19.

* Pencahayaan yang buruk.

* Silau pada layar digital.

* Jarak pandang yang tidak tepat.

* Postur tempat duduk yang buruk.

* Masalah penglihatan yang tidak diperbaiki.

* Kombinasi dari faktor-faktor tersebut.

Untuk diketahui, sejauh mana individu mengalami gejala visual seringkali tergantung pada tingkat kemampuan visual mereka dan jumlah waktu yang dihabiskan untuk melihat layar digital.

Baca Juga: Inilah Cara Pemeriksaan Kesehatan Organ Reproduksi Wanita, Menurut Ahli

Masalah penglihatan yang tidak dikoreksi seperti rabun jauh dan astigmatisme, fokus mata yang tidak memadai atau kemampuan koordinasi mata, dan perubahan mata yang menua, seperti presbiopia, semuanya dapat berkontribusi pada perkembangan gejala visual saat menggunakan komputer atau perangkat layar digital.

Banyak gejala visual yang dialami pengguna hanya bersifat sementara dan akan menurun setelah menghentikan kerja komputer atau penggunaan perangkat digital.

Namun, beberapa individu mungkin mengalami penurunan kemampuan visual yang berkelanjutan, seperti penglihatan jarak jauh yang kabur, bahkan setelah berhenti bekerja di depan komputer.

Jika tidak ada yang dilakukan untuk mengatasi penyebab masalah, gejalanya akan terus berulang dan mungkin memburuk dengan penggunaan layar digital di masa mendatang.

Untuk mencegah CVS, dr. Sidik menyarankan menggunakan komputer maksimal selama 2 jam kemudian istirahat 10 menit sampai 15 menit.

''Istirahat artinya berhenti dari melihat layar komputer maupun gawai, bukan berarti istirahat terus melihat gawai,'' tegasnya.

Istirahat yang dimaksud adalah melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata, dr. Sidik biasa menyebutnya dengan 'rule of twenty'. Ia menjelaskan setelah 20 menit bekerja dengan komputer mata istirahat selama 20 detik dengan melihat objek pada jarak 20 feet atau 6 meter.(*)

Baca Juga: Inilah Cara Pemeriksaan Kesehatan Organ Reproduksi Wanita, Menurut Ahli