2. Ekspresikan. Sisihkan waktu dan tempat yang aman setiap hari untuk meredakan perasaan marah.
Beberapa orang berteriak di dalam mobil dengan jendela ditutup. Beberapa menemukan teknik menghilangkan stres seperti meditasi atau yoga membantu.
Yang lain menemukan pelepasan dalam meninju bantal atau dalam aktivitas yang berat. Pikirkan tentang pilihan untuk melepaskan kemarahan, dan rencanakan bagaimana mengekspresikannya dengan aman ketika muncul.
Terkadang menulis tentang situasi yang membuat kita merasa marah dapat membantu kita fokus pada apa yang sebenarnya yang dirasakan di balik kemarahan kita.
Baca Juga: Mulut Kering Salah Satu Risiko Diabetes, Ini Cara Mencegahnya
Baca Juga: Depresi Selama Kehamilan Meningkatkan Risiko Diabetes Gestasional
3. Jelaskan. Beri tahu orang lain betapa perasaan kita saat ini. Jika kemarahan terkadang telah melewati batas, minta maaf. Kebanyakan orang akan memaklumi. (*)