Tahap 3: AIDS
Jika mengidap HIV dan kita tidak sedang menjalani pengobatan HIV, pada akhirnya virus akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan akan berkembang menjadi AIDS.
Ini adalah tahap akhir sekaligus mematikan dari infeksi HIV.
Gejala AIDS dapat meliputi:
- Penurunan berat badan yang cepat
- Demam berulang atau keringat malam yang banyak
- Kelelahan yang ekstrem dan tidak dapat dijelaskan
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang berkepanjangan di ketiak, selangkangan, atau leher
- Diare yang berlangsung lebih dari seminggu
- Luka pada mulut, anus, atau alat kelamin
- Radang paru-paru
- Bercak merah, coklat, merah muda, atau keunguan pada atau di bawah kulit atau di dalam mulut, hidung, atau kelopak mata
- Kehilangan memori, depresi, dan gangguan neurologis lainnya
Masing-masing gejala ini juga dapat dikaitkan dengan penyakit lain.
Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah kita mengidap HIV adalah dengan melakukan tes.
Jika kita positif terinfeksi HIV, penyedia layanan kesehatan akan mendiagnosis jika HIV telah berkembang ke stadium 3 (AIDS) berdasarkan kriteria medis tertentu.
Banyak gejala dan penyakit parah penyakit HIV berasal dari infeksi oportunistik yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh telah rusak.
Temui penyedia layanan kesehatan jika kita mengalami gejala-gejala ini.(*)
Baca Juga: Covid-19 Infkesi Wanita Pengidap HIV, Virusya Bermutasi 30 Kali Hanya dalam Waktu 216 Hari