GridHEALTH.id - Dermatitis atopik adalah kondisi yang membuat kulit menjadi kemerahan dan menimbulkan rasa gatal.
Siapa saja bisa terkena dermatitis atopik, namun kondisi ini sering dialami oleh anak-anak dan bayi usia 3 dan 6 bulan, dilansir dari Stanford Children's Health (19/10/2021).
Baca Juga: Penyakit Infeksi Kulit Scabies Pada Bayi, Gejala dan Pengobatannya
Dermatitis atopik bisa saja berlangsung lama (kronis) dan dapat kambuh secara berkala.
Penyakit kulit ini, dikutip dari Mayo Clinic, bisa disertai dengan asma atau demam.
Baca Juga: Kenali Jenis Penyakit Infeksi Kulit Berdasarkan 3 Penyebabnya
Penyebab dermatitis atopik pada bayi belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa hal yang menjadi faktor risiko pemicunya:
- Keturunan. Dermatitis atopik mungkin saja bisa diturunkan dari orangtua ke anak.
- Sistem kekebalan tubuh. Imunitas yang belum terbentuk sepenuhnya pada bayi, menyebabkan mereka rentan terkena dermatitis atopik karena kurangnya perlindungan.
- Faktor eksternal. Ini meliputi temperatur tempat tinggal yang terlalu dingin, mandi menggunakan air panas, atau berada di lingkungan yang kering dan bersuhu panas.
Baca Juga: Mengenal Gejala Norovirus, Infeksi Virus Sebabkan Gangguan Pencernaan
Gejala yang muncul dari dermatitis atopik pada bayi, di antaranya:
Kulit kering.
Rasa gatal, yang mungkin parah.
Munculnya bercak merah di tangan, kaki, pergelangan kaki, leher, hingga kulit wajah.
Adanya benjolan kecil yang berisi cairan dan bisa mengeras saat tergores.
Baca Juga: Tanda dan Gejala Herpes Zoster, Waspadai 4 Hal Ini
Penanganan dermatitis atopik disesuaikan dengan gejala yang muncul dan usia bayi. Tidak ada obat khusus untuk mengatasi kondisi ini.
Pengobatan dermatitis atopik pada bayi bertujuan untuk mengurangi rasa gatal, peradangan, menambah kelembaban, dan mencegah terjadinya infeksi.
Baca Juga: Kenali Gejala Selulitis Pada Bayi, Orangtua Bisa Lakukan Ini di Rumah
Perawatan yang bisa dilakukan orangtua ketika bayi terkena dermatitis atopik, yaitu:
- Jauhi iritasi, seperti yang sudah disarankan oleh dokter.
- Mandi dengan menggunakan sabun yang telah lembut atau telah direkomendasikan.
- Pastikan kuku bayi tetap pendek, agar saat gatal mereka tidak menggaruk dan menyebabkan iritasi kulit hingga infeksi.
Baca Juga: Milia Bintik-bintik Putih di Wajah Bayi, Yuk Cari Tahu Penyebabnya
- Bayi yang mengalami dermatitis atopik juga memerlukan lotion pelembap agar kulitnya tidak kering.
Jika dibiarkan, dermatitis atopik bisa menyebabkan kulit bayi menebal, infeksi kulit, dan peradangan karena alergi.
Baca Juga: Cara Merawat Kulit Bayi yang Tepat, Mandi 2 Kali Seminggu Sudah Cukup
Kondisi ini juga menyebabkan bayi sulit tidur, lantaran rasa gatal yang ditimbulkan.
Pemakaian krim steroid terlalu sering, dapat membuat kulit dan jaringan di bawahnya mengalami penipisan. (*)